.webp)
Operasi pencarian korban kapal tenggelam KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar diperpanjang tiga hari ke depan. Ada 16 orang korban tenggelam yang masih dalam pencarian.
"Kami akan perpanjang hingga 3 hari ke depan disebabkan karena banyak korban yang belum di temukan 16 orang korban," kata Kepala Basarnas Makassar Djunaidi kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).
Dalam penambahan masa pencarian itu pihaknya tidak menambah personel maupun alut untuk mencari korban. Menurutnya, berapa pun yang sudah ada saat ini, tetap melakukan pencarian tanpa ada penambahan apapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekuatan personel (dalam perpanjangan pencarian 3 hari) sama. Untuk di lapangan kita beraksi semaksimal mungkin," tambahnya.
Sementara untuk jarak pencarian 16 orang hilang di hari ke tujuh ini diperluas 40 nautical mile. Namun sampai siang ini, belum ada tanda-tanda korban yang ditemukan di laut.
"Hari ini kita lakukan pencarian sejauh 40 nautical mile dari Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dan sampai kita kembali ke Mako Polda Sulsel ini," jelas Djunaidi.
Saat ini sudah ada 34 korban kapal tenggelam KM Ladang Pertiwi yang ditemukan dari manifes 50 orang. Tiga di antaranya sudah meninggal dunia.
Sebelumnya diberitakan, dua jenazah diduga korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi tiba di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggunakan KN SAR Kamajaya. Jenazah selanjutnya dibawa oleh tim disaster victim identification (DVI) Polda Sulsel untuk diidentifikasi.
Pantauan detikSulsel di Pelabuhan Peti Kemas Soekarno-Hatta, Jumat (3/6), KN SAR Kamajaya bersandar sekitar pukul 09.20 Wita. Tim DVI Polda Sulsel langsung melakukan pengecekan terhadap jenazah di atas kapal.
Sekitar 10 menit kemudian, dua jenazah yang belum diketahui identitasnya itu diturunkan dari kapal lalu ditandu menuju ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Makassar.
(sar/nvl)
