Viral Kakek 100 Tahun Nikahi Janda di Bone, Digelar Secara Siri

Viral Kakek 100 Tahun Nikahi Janda di Bone, Digelar Secara Siri

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 03 Jun 2022 09:31 WIB
Kakek Ngatta nikahi perempuan 40 tahun di Bone, Sulsel.
Foto: Kakek Ngatta nikahi perempuan 40 tahun di Bone, Sulsel. (Dok. Istimewa/Screenshot Video)
Bone -

Viral di media sosial kakek berusia 100 tahun menikahi janda 40 tahun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pernikahan keduanya digelar sederhana secara siri.

Dalam video beredar berdurasi 58 detik tampak kakek dan perempuan tersebut senyum tersipu malu saat menjalani prosesi adat nikah Bugis mappasikarawa (pegangan tangan). Kakek menggunakan jas dengan songkok, sedangkan perempuannya mengenakan kebaya warna merah muda.

"Magana ha (kenapa malu-malu begitu), na hallalani (padahal sudah halal)," kata perempuan tersebut sambil tersenyum dalam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernikahan itu diketahui terjadi di Desa Tompong Patu, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone pada Rabu (1/6) kemarin. Mempelai pria yang disapa kakek Ngatta jatuh cinta dan resmi mempersunting perempuan berusia 40 tahun.

"(Kakek Ngatta) umurnya sudah 100 tahun lebih, perempuan yang dinikahi baru 40 tahun lebih kalau tidak salah," ujar Andi Sudirman selaku keponakan Kakek Ngatta yang dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (2/6/2022)

ADVERTISEMENT

Namun Sudirman mengaku dirinya ikut mengantar kakek Ngatta melamar sang perempuan.

"Betul itu (pernikahannya), saya yang antar ki. Saya kemenakannya Petta Haji Ngatta. Perempuannya orang Kecamatan Libureng, Puang Aji (kakek Ngatta) orang Kecamatan Kahu," lanjut dia.

Hanya saja dirinya tidak tahu pasti mahar Kakek Ngatta untuk mempersunting perempuan pujaannya. Apalagi pernikahan siri itu digelar sederhana.

"Orang tua sendiri yang pergi melamar, pas ketemu langsung jadi. Tidak ada acara resepsi, hanya kawin siri saja," tambah Sudirman.

Saat ini perempuan sudah tinggal di rumahnya Kakek Ngatta. Dia juga bersedia untuk mengurus Kakek Ngatta, apalagi kuat dalam bekerja.

"Banyak sawahnya Puang Aji (Kakek Ngatta), tuan tanah memang. Itu perempuan butuh bantuan hidup juga. Perempuannya tidak memilih apa dia tua atau muda," ungkapnya.

Menurut Sudirman, keduanya diketahui sudah pernah berkeluarga. Kakek Ngatta dan perempuan yang dinikahinya masing-masing sudah memiliki anak dari perkawinan sebelumnya.

"Dua kali mi kawin itu perempuan, amureku (sepupu) dua kali mi juga," tandas dia.




(sar/asm)

Hide Ads