Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengingatkan 457 pejabat Pemkot Makassar yang dilantik hari ini untuk bekerja profesional. Dia meminta seluruh ASN tidak nongkrong di warkop saat jam kerja.
"Jangan ki cokko-cokko (sembunyi-sembunyi), jangan terlalu banyak di warkop. Kerja. Saya ini orang suka minum kopi tiap hari 15 kali. Tapi lihat waktunya," kata dalam sambutannya saat melantik 457 pejabat di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (2/6/2022).
Dikonfirmasi usai sambutan, Danny mengungkap mutasi yang dilakukan salah satunya karena banyak pejabat yang sering nongkrong di warkop saat jam kerja. Sehingga, ia memutuskan untuk memindahkan mereka yang tidak profesional dalam bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu (alasan melakukan mutasi jabatan karena sering nongkrong di warkop)," ujar Danny kepada wartawan usai pelantikan.
Danny tak menjelaskan lebih rinci mengenai banyaknya pejabat Pemkot Makassar yang kerap berada di warkop saat jam kerja. Namun ia menegaskan melakukan mutasi untuk meremajakan struktur pemerintahan.
"Makanya saya di Satpol saya remajakan total. Tidak ada bidang (kepala) satupun yang saya pakai. Saya bikin yang baru, semua saya ambil yang segar-segar," ujar Danny.
Dengan begitu, Danny meyakini kinerja Satpol PP nantinya bisa lebih efektif. Terutama dalam melakukan gerakan penindakan terkait pelanggaran peraturan daerah (perda).
"Itu artinya, Satpol kita akan gerak lebih cepat, insyaallah penegakan perda akan lebih kuat, kerja sama dengan Forkompida lebih kuat," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto melantik pejabat strategis baru di lingkup Pemkot Makassar. Para pejabat terdiri dari eselon II dan III, mulai dari kepala dinas, kepala bagian, camat, dan kepala bidang.
Seluruh pejabat itu dilantik di Anjungan Pantai Losari, Kamis (2/6). Danny melakukan mutasi untuk menyegarkan struktur pemerintahan yang dianggap sudah tidak cocok.
"Ohiya, diputar. Jadi gini, kadang-kadang dia tidak baku cocok dengan kadisnya. Ini masalah ritme kerja," ujar Danny usai pelantikan.
Di antara pejabat tersebut, ada satu pejabat eselon II dilantik menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) yakni Chaidir. Dia sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Danny juga melantik 15 pejabat eselon III hasil mutasi di lingkup Pemkot Makassar. Ke-15 pejabat itu terdiri dari kepala bagian, camat, dan kepala bidang.
"Sekarang, orang teknik disebar bagus, karena orang kita berdasarkan kompetensi. Orang hukum disebar bagus juga. Kan kemarin itu yang penting dekkengnya, sembarang, (keahlian) hukum masuk di perikanan, sekarang lebih bagus, dari pengalaman," papar Danny.
(asm/nvl)