Hasrat Danny Pomanto Segera Mutasi Pejabat Eselon II Terkendala Waktu

Hasrat Danny Pomanto Segera Mutasi Pejabat Eselon II Terkendala Waktu

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 02 Jun 2022 05:30 WIB
Walkot Makassar Ramdhan Danny Pomanto. (Hermawan/detikcom)
Foto: Walkot Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Hermawan/detikcom)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkap keinginannya untuk segera melakukan mutasi pejabat eselon II di lingkup Pemkot Makassar. Namun hasrat itu tertahan aturan terkait waktu mutasi pejabat eselon II.

"Ada (pejabat eselon II) mau sekali saya ganti, tapi belum ada waktu," kata Danny saat ditemui detikSulsel, Rabu (1/6/2022).

Namun Danny belum mengungkap pejabat eselon II yang menjadi target mutasi. Menurutnya pejabat eselon II yang dimaksud belum sesuai syarat untuk digeser karena berkaitan dengan masa pengangkatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktunya tidak pas. Syarat waktunya belum terpenuhi," tambahnya.

Dia pun menunggu waktu yang tepat. Rencananya mutasi pejabat eselon II yang diwacanakan itu akan dilakukan pada Juli 2022.

ADVERTISEMENT

"Eselon II ternyata belum memenuhi syarat waktu (dimutasi), nanti Juli barangkali," jelas Danny.

100 Pejabat Eselon III dan IV Dilantik Subuh di Losari

Target pejabat eselon II tertunda, namun Danny Pomanto telah mengagendakan mutasi untuk pegawai eselon III dan IV lingkup Pemkot Makassar. Rencananya pelantikan pejabat III dan IV hasil mutasi itu dilakukan di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (2/6) hari ini.

"(Pelantikan pejabat eselon III dan IV dilaksanakan) besok (hari ini) Subuh di Pantai Losari," beber Danny.

Danny mengungkapkan ada ratusan pegawai dalam jabatan administrator dan pengawas yang dilantik. Danny sudah menyiapkan nama-namanya.

"Sementara, pokoknya di atas 100-lah. Eselon IV ada (selain eselon III)," tandas dia.

Kinerja Pejabat Jadi Dasar Pertimbangan Mutasi

Kebijakan mutasi pejabat eselon III dan IV lingkup Pemkot Makassar dilakukan atas dasar evaluasi kinerja. Mereka yang digeser dari posisi jabatannya dinilai lamban merealisasikan program kegiatan untuk masyarakat.

"Jabatan yang paling rendah responnya terhadap masyarakat, dan rendah programnya, begitu kriterianya," tutur Danny Pomanto.

Danny mewanti-wanti pejabat lainnya di tiap SKPD untuk memperbaiki kinerjanya. Mutasi dilakukan bertahap dan akan dilakukan pergantian jika ada pegawai yang menghambat jalannya birokrasi.

"Betul, (mutasi pejabat dilakukan) bertahap," jelas Danny.




(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads