.webp)
Seorang wanita bernama Andi Besse Qurrata Ayyun asal Maros, Sulsel dilamar pria Bone dengan mahar yang fantastis. Ayyun dilamar dengan mahar uang Rp 300 juta, satu setel emas, sawah, hingga showroom mobil.
Prosesi lamaran itu diketahui berlangsung di Pattene, Kabupaten Maros pada Kamis (26/5) lalu. Informasi yang dihimpun mempelai pria diketahui bernama Dical Arfandi berasal dari Desa Waji, Kecamatan Tellusiattinge, Bone.
"Iye betul (anak saya). Tapi tidak tau ka kenapa bisa begitu. Tidak tau ka siapa yang kasi viral ki," ungkap orang tua Dical Arfandi, Suradi saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (30/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Suradi enggan mengomentari lebih jauh. Dia merasa sedikit tidak enak hati karena lamaran putranya viral di media sosial.
"Agak malu ka kurasa. Padahal kami tidak ada niat untuk memamerkan," jelasnya.
Mahar berupa uang tunai Rp 300 juta, emas satu setel, sawah, showroom mobil beserta isinya, hingga biaya kuliah merupakan inisiatif pihaknya sebagai keluarga laki-laki. Sementara Ayyun beserta keluarga besarnya hanya menilai kepatuhan beragama calon suami.
"Semua yang saya berikan seikhlasnya saja mulai uang, beras 500 kg, sawah tidak sampai satu hektare. Showroom mobil di Makassar beserta isinya, bahkan saya rencana kasih dua showroom. Itu keikhlasan saya," tegas Suradi.
Suradi mengungkapkan, suatu kehormatan bagi keluarganya agar anaknya diterima oleh keluarga besar Ayyun. Hal ini karena orang tua Ayyun merupakan guru Suradi di Tarekat Khalwatiyah Samman.
"Pas kita datang mappettuada kemarin tidak ada dia (keluarga besar Ayyun) minta, dia serahkan semua kepada pihak laki-laki seikhlasnya saja. Jadi uang Rp 300 juta itu keikhlasan saya. Dia memang guruku, dan salah satu keturunan bangsawan untuk Tarekat Khalwatiah Samman," ungkapnya.
(asm/nvl)
