PPDB Makassar Kekurangan Daya Tampung, 2.484 Lulusan SD Tak Bisa Masuk SMP

PPDB Makassar Kekurangan Daya Tampung, 2.484 Lulusan SD Tak Bisa Masuk SMP

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Selasa, 31 Mei 2022 14:41 WIB
PPDB DKI 2022
Foto: Ilustrasi PPDB Makassar Tahun 2022. (Tim Infografis Detik)
Makassar -

Sebanyak 2.484 lulusan SD terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan di tingkat SMP dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Makassar tahun 2022. Pasalnya jumlah lulusan SD terlampau besar, tidak sebanding dengan kuota kursi SMP baik negeri dan swasta yang disediakan.

Dari data Disdik Kota Makassar dilaporkan jumlah lulusan SD tahun ini total 23.828 siswa, baik negeri dan swasta. Sementara daya tampung SMP negeri mau pun swasta hanya 21.344 siswa. Artinya ada selisih 2.484 lulusan SD yang tidak terakomodir lanjut SMP.

"Nah, faktanya juga kan seperti itu ji setiap tahun," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Muhyiddin kepada detikSulsel, Minggu (30/5/022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menekankan jika hanya mengandalkan SMP negeri memang tidak memungkinkan mengakomodir lulusan SD. Makanya calon peserta didik diharapkan bisa ikut mendaftar masuk ke SMP swasta.

"Ini mi nanti yang tersebar ke swasta, (kuota SMP negeri) kita tidak bisa menampung semua (lulusan SD)," bebernya.

ADVERTISEMENT

Dari data yang ada diketahui rincian lulusan SD negeri di Makassar sebanyak 17.500 siswa, sementara SD swasta 6.328 siswa. Sedangkan daya tampung SMP negeri 12.160 orang, sedangkan daya tampung SMP swasta 9.184 orang.

"Ini nanti kita liat rasio seperti apa. Yang pasti kata kuncinya adalah semua harus sekolah, itu kata kunci," beber dia.

Dia berharap warga dalam hal ini peserta didik tidak mengenyampingkan SMP swasta. Apalagi dalam PPDB Makassar tahun ini, sekolah swasta sudah dilibatkan jadi pilihan warga.

"Yang pasti bahwa, tujuan kami adalah, pertama itu tidak ada gap swasta, jadi sama-sama dalam hal penerimaan. Jadi kita bicara tidak ada status dalam penerimaan, negeri-swasta itu adalah menjadi pilihan masyarakat," ujar Muhyiddin.

Pihaknya masih merampungkan data SMP swasta yang berminat bergabung dalam PPDB bersama tahun ini. Dengan harapan warga ada pilihan lain.

"Sudah 60% yang bergabung dari 260 lebih (SMP swasta di Makassar)," tandasnya.

Selain itu lulusan SD pada dasarnya bisa terakomodir melanjutkan jenjang pendidikannya. Tidak hanya SMP swasta, masih ada MTs yang bisa dijadikan pilihan meski tidak diakomodir di PPDB dengan alasan bukan kewenangannya.

"Ada juga MTs, kami tidak masuk MTs, belum ada Mts. Makanya saya bilang, nanti akan terbaca itu," tegas dia.

Pihaknya pun tetap akan mengawal jika kemudian masih ada peserta didik yang belum tertampung di SMP. Sembari pihaknya mematangkan persiapan PPDB.

"Jadi nanti kita lihat pada saat proses, bahwa ini bisa kita atasi. Yang pasti kata kuncinya bahwa, kami nanti melihat anak yang belum tertampung," jelasnya.

Rencananya PPDB SMP Makassar akan dimulai 20 Juni mendatang. Pihaknya saat ini masih menyiapkan data yang diperlukan termasuk petunjuk teknis pelaksanaannya.




(sar/nvl)

Hide Ads