Tujuh korban selamat KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar berhasil selamat usai dievakuasi oleh kapal TB Sabang 25. Ketujuh korban itu sempat terombang-ambing di laut selama 16 jam hingga akhirnya dievakuasi ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Saat kecelakaan ketujuh korban ini melompat dari atas kapal, dan mereka berusaha menyelamatkan diri masing-masing dengan mengapung menggunakan busa dan pagar triplek," kata Kasi Ops Basarnas Banjarmasin, Wasino saat dihubungi detikcom, Senin (30/5/2022).
Wasino melanjutkan, para korban mengapungkan diri dengan menggunakan bahan-bahan material bangunan yang dibawa KM Ladang Pertiwi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya mereka mengapung selama 16 jam di tengah laut, jadi saat ditemukan para korban ini ditemukan ada yang bersama-sama, dan ada juga yang sendiri," ujarnya.
Menurut Wasino, para korban kemudian ditemukan oleh kapal TB Sabang 25 yang berlayar dari Banjarmasin menuju Kendari. Sehingga tim Basarnas Banjarmasin datang menjemput korban dan mengevakuasi menuju Banjarmasin.
"Saat dapat informasi itu, kita melakukan pencarian terhadap para korban, saat mencari kapal dua kali mengelilingi lokasi kejadian, hingga menemukan ke tujuh korban," terangnya.
Korban dievakuasi dari Kapal TB Sabang 25 pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 03.30 subuh. Basarnas Banjarmasin juga sempat berputar di sekitar lokasi penemuan 7 korban untuk mencari korban lainnya, namun hasilnya nihil.
"Setelah kita tidak menemukan lagi korban, kapal kembali bertolak ke Banjarmasin," imbuhnya.
Ketujuh korban selamat yakni Thoibatussibhan (21), M Rahman (17), Syamsir (41), Rahma Tullah (28) Haja Bidarapi (61), Husni (40) dan Moh Hidayatullah (19).
Usai tiba di Banjarmasin, ketujuh korban kemudian langsung menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.
"Karena kita ingin memastikan kesehatan penumpang kita prioritaskan cepat untuk sampai di darat, Alhamdulillah mereka semua sehat," bebernya.
(nvl/nvl)