Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Nurdin Halid (NH) mendorong Ilham Arief Sirajuddin (IAS) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. Pernyataan ini mengemuka usai eks politisi Demokrat itu resmi dikukuhkan menjadi kader Golkar.
"Itu dia (IAS) katakan, 'itulah mimpi saya, dan itulah cita-cita saya'," ucap Nurdin Halid menirukan cerita IAS usai acara halal bihalal yang digelar kader Golkar dan relawan Airlangga Hartarto di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (29/5/2022).
Alasan Nurdin Halid menjagokan IAS, sebab mantan kader Demokrat itu dianggap mengetahui kondisi masyarakat di Sulsel. Apalagi dia mengaku, bila IAS memang berkeinginan untuk bisa memimpin Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau itu cita-citamu (maju Pilgub Sulsel 2024) adinda (IAS), saya persilakan kamu di depan, dan saya yang ada di belakangmu," tambah dia.
Makanya, NH menyambut baik niat IAS kembali ke partai beringin. Kehadirannya itu, bisa menambah dinamika Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
"Sejak hari ini, Sulsel mendapat kekuatan baru IAS menjadi anggota Partai Golkar. Dan Insyaallah, ini akan menjadi energi baru untuk menjadi pemimpin Sulsel," tambah NH yang juga mantan Ketua DPD Golkar Sulsel ini.
Menanggapi dorongan itu, IAS mengatakan akan bekerja keras mengantarkan Partai Golkar menjadi pemenang Pemilu, dan memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden.
"Ini kesempatan saya untuk mendapat elektoral tinggi, karena menghadapi Pilkada ada space waktu 8 bulan. Saya akan bekerja bagaimana Partai Golkar bisa maksimal mencapai kemenangan di Sulsel," tambah mantan Wali Kota Makassar dua periode ini.
Menurut IAS, yang paling penting Partai Golkar bisa memperoleh kursi lebih banyak di legislatif. Upaya ini bisa mempermudah Partai Golkar dalam mengusung calonnya sendiri.
"Kalau kita bisa menang di Sulsel tanpa koalisi, itu salah satu hal yang luar biasa. Nah setelah Pemilu ada Pilkada, Pak Nurdin mau bersama saya mendorong saya, ya Alhamdulillah," tutup IAS.
Sekadar informasi, Nurdin Halid resmi mengukuhkan IAS sebagai kader Partai Golkar. Pengukuhan ini tanpa dihadiri Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Taufan Pawe (TP).
"Dengan jas ini saya pasangkan, itu adalah simbol (IAS) resmi gabung Partai Golkar," kata Nurdin Halid sebelum mengenakan jas Golkar ke IAS.
Nurdin sengaja memberikan jas Golkar miliknya kepada IAS, yang berarti menjadi simbol persahabatan antara dirinya dengan IAS.
"Dengan baju ini, simbol persahabatan NH dengan IAS. Dengan jaket ini, NH di hati IAS, IAS di hati NH," tambah dia.
(sar/nvl)











































