.webp)
Kisah bule asal Turki Mr Hidayet Haluk Faisy (38) menyita perhatian usai menikahi gadis asal Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Fitriani (36). Rupanya Hidayet jatuh cinta ke Fitriani karena wanita Bugis memiliki suara yang sangat lembut.
Pernikahan warga beda negara tersebut dilangsungkan di kediaman Fitriani di Desa Passempe, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone sekitar pukul 10.00 Wita, Jumat (27/5). Video ijab kabul keduanya viral di media sosial.
"Pernikahannya tadi Fitriani bin Abd Latif dan Mr Hidayet Haluk Faisy bin Ali," kata kerabat mempelai perempuan Eki Pebrianto, Jumat (25/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eki mengatakan Fitriani dan Hidayet baru menggelar akad nikah. Sementara resepsi pernikahan bakal digelar pada Jumat (4/6) mendatang.
"Untuk panaiknya (mahar) itu rahasia keluarga. Yang pasti maharnya 2 gram emas batangan," sebutnya.
Cinta Bersemi dari Istanbul
Fitriani atau Fitri selaku mempelai wanita turut buka suara dengan pernikahannya yang viral. Dia mengaku pertama kali mengenal sang suami pada saat berkunjung ke Istanbul, Turki.
"Waktu itu saya ada pertemuan di Istanbul tahun 2015. Di sana saya ketemu kebetulan dia dari Ankara," kata Fitriani, Sabtu (28/5).
Menariknya, Fitri dan Hidayet awalnya tak begitu saling tertarik. Namun Fitri mengakui mereka memang intens berkomunikasi via media sosial, tapi suatu ketika komunikasi keduanya juga pernah tak berlanjut.
"Pas pulang ke Bone beberapa bulan lalu, saya baru balas chatnya. Dia (Hidayet) responsnya baik banget, jadi deh kita chat-chat-an. Terus video call gitu. Gitu aja ceritanya, tidak ada sweet-sweet banget," tuturnya.
Kendati demikian, Hidayet rupanya benar-benar menaruh hati kepada Fitriani. Dia pun menunjukkan keseriusannya saat datang ke Indonesia dan langsung melakukan lamaran.
"Lamarannya bulan April. Kemarin kami akad nikah, nanti tanggal 4 Juni resepsinya di rumahku. Kami menikah pakai tradisi orang Bone," tambahnya.
Bule Turki Habiskan Semalaman Hafal Lafal Ijab Kabul
Seperti di video viral, Hidayet begitu lancar melafalkan ijab kabul. Namun rupanya dia sebenarnya tidak bisa berbahasa Indonesia.
"Kawin kemarin pakai bahasa Indonesia. Padahal dia (Hidayet) tidak tahu berbahasa Indonesia," ujar Fitriani.
Fitriani kemudian mengungkapkan Hidayet menghabiskan waktu semalaman untuk menghafal lafal ijab kabul. Hal itu menjadi kunci akad nikahnya lancar.
"Dia belajar bahasa Indonesia dan dia hafal itu teksnya dalam satu malam saja," kata Fitriani.
Hidayet tanpa hambatan berarti melafalkan ijab kabul dengan satu kali tarikan napas dan hanya dalam satu kali percobaan.
"Saya terima nikahnya Fitriani binti Latif dengan mahar emas batang tunai karena Allah," kata bule itu.
Bule Turki Jatuh Cinta karena Suara Gadis Bugis Lembut
Terungkap pula alasan Hidayet jatuh cinta dengan Fitriani. Sang bule rupanya kepincut dengan gadis Bugis karena ramah bersuara lembut.
"Saya suka orang Bugis karena orangnya ramah seperti istriku. Aku fall in love karena sopan, santun, suara lembut," kata Hidayet kepada detikSulsel, Sabtu (28/5).
Bule itu juga mengaku akan membawa sang istri ke Turki jika rangkaian pernikahannya di Bone sudah selesai. Hampir semua keluarga dan teman Hidayet sudah mengenal Fitri.
"Saya sebelumnya tinggal sendiri. Sebelum ke sini (Bone) saya sudah beres-beres rumah biar istriku betah di Ankara sana. Itu istriku gampang ditebak karakternya hanya dengan melihat mimiknya," katanya.
Sementara Fitriani mengaku suaminya itu tipe bucin. Hidayet terkadang rela begadang untuk berkomunikasi dengannya lantaran Indonesia dengan Turki punya selisih waktu lima jam.
"Dia itu tipe bucin (budak cinta) ya. Kalau WhatsApp ku tidak aktif, dia langsung nelpon ke mama atau sepupuku," ucapnya.
(hmw/nvl)
