Kasus dokter Faisal hilang misterius di Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) dibongkar polisi merupakan sandiwara belaka. Polisi menemukan sejumlah keanehan sebagai petunjuk awal mengungkap dokter Faisal kabur bersama wanita selingkuhan berinisial H alias U (43).
"Sejak awal (kita) mencium keanehan dalam kasus ini," ungkap Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).
Ridwan menjelaskan keanehan yang ia maksud adalah saat sepeda motor dokter Faisal dalam keadaan menyala. Motor itu tepat berada di tepi jurang Jalan Poros Tolitoli-Buol pada Jumat (6/5) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mencium keanehan dalam kasus ini. Motor ditinggalkan menyala tapi anjing pelacak tidak menemukan jejak dr Faisal di luar tepi jurang," kata Ridwan.
Berdasarkan kondisi itu, polisi dapat mengambil kesimpulan awal bahwa dokter Faisal sengaja ingin mempermainkan asumsi publik.
"Ada kesan dr Faisal sengaja mempermainkan asumsi publik agar kehilangannya dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat mistik," katanya.
Dugaan awal kepolisian itu akhirnya terbukti. Tim khusus yang sengaja dibentuk untuk mengungkap kasus ini menerima laporan tentang keberadaan dokter Faisal di Buol, tepatnya di Penginapan 42, Kecamatan Paleleh.
Tim khusus yang masih berada di Tolitoli awalnya hendak menyusul untuk melakukan penangkapan. Hanya saja tim khusus masih berjarak 8 jam perjalanan sehingga langsung berkoordinasi ke Polsek Paleleh untuk menggerebek dokter Faisal dan wanita H.
"Ditemukan di Penginapan di Paleleh dengan seorang wanita, yang jelas bukan suami istri," kata Ridwan.
Sebelumnya diberitakan, dokter Faisal berencana menyeberang ke Provinsi Gorontalo untuk melanjutkan perjalanan ke Makassar. Dokter Faisal dan ke wanita selingkuhan hendak memulai hidup baru.
"Menurut mereka mau ke Gorontalo terus mau ke Makassar. Dia mau cari usaha di sana, berdua (memulai hidup baru)," ungkap Ridwan, Jumat (27/5).
Dokter Faisal dan wanita selingkuhannya kabur berbekal kartu keluarga yang diduga berisi data yang telah dimanipulasi. Dalam kartu keluarga (KK) itu disebutkan dokter Faisal dan H sudah menikah.
Padahal dokter Faisal dan wanita H sama-sama sudah memiliki pasangan. Dokter Faisal memiliki istri dan wanita H juga memiliki suami di Sulawesi Barat (Sulbar).
"KK-nya suami istri di situ. Dia tidak mau bilang, dia berteman, tapi apa maksud itu suami istri (keterangan dalam KK)," cetus Ridwan.
Kini dokter Faisal dan wanita selingkuhannya terancam dijerat pidana perzinaan. Keduanya juga terancam terjerat pidana pemalsuan dokumen atas kepemilikan KK palsu.
"Sementara kita masih mengejar siapa terlibat (pemalsuan dokumen), kalau ada terlibat orang Dukcapil kita sikat orang Dukcapil-nya. Iya betul, (ada) manipulasi," kata Ridwan.
(hmw/asm)