Dua nelayan dilaporkan hilang dihantam gelombang tinggi di perairan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua korban hilang kini dalam pencarian petugas SAR.
"Tadi malam ada empat orang yang terbawa arus laut akibat gelombang tinggi. Tadi pagi alhamdulillah sudah ditemukan dua orang dalam kondisi selamat," ungkap Lurah Pallameang Fajrin Ardiansyah kepada detikSulsel, Jumat (27/5/2022).
Gelombang tinggi disertai angin kencang di sekitar laut Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang terjadi pada Kamis (26/5) sekitar pukul 23.00 Wita. Kedua nelayan hilang diketahui bernama Muhlis dan Amin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih cari dua orang lagi nelayan atas nama Muhlis dan Muh Amin," sebut dia.
Fajrin mengaku sebenarnya ada banyak nelayan yang dilaporkan terseret arus namun dengan cepat diselamatkan. Sebanyak 13 bagang tancap milik warga rusak akibat diterjang gelombang.
"Kita mohon doanya semua, semoga dua warga ini yang hanyut juga akan ditemukan dalam kondisi selamat," harapnya.
Adapun dampak lain akibat cuaca buruk tersebut mengakibatkan terjadinya rob. Beruntung, rumah warga sejauh ini tak ada yang mengalami kerusakan.
"Sejauh ini belum ada korban jiwa atas kondisi cuaca buruk ini," paparnya.
Pihaknya pun mengimbau agar warga tetap waspada. Nelayan agar tidak melaut untuk sementara di tengah cuaca ekstrem.
"Kami terus ingatkan warga agar jangan melaut dulu untuk sementara sampai cuaca benar-benar membaik," tegas Fajrin.
(sar/hmw)