Hujan Lebat-Angin Kencang di Parepare, 3 Pohon Tumbang Tutup Jalan

Hujan Lebat-Angin Kencang di Parepare, 3 Pohon Tumbang Tutup Jalan

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 26 Mei 2022 23:30 WIB
Pohon tumbang di Parepare menutup jalan
Pohon tumbang di Parepare menutup jalan (Istimewa)
Parepare -

Hujan disertai angin kencang di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) memicu pohon tumbang di 3 titik sehingga menutup jalan. Masyarakat diminta tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah karena cuaca buruk.

"Tadi ada angin kencang disertai hujan. Menyebabkan di sejumlah ruas jalan ada pohon yang tumbang," ungkap Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Parepare, Syafruddin Sjam kepada detikSulsel, Kamis (26/5/2022).

Pria yang akrab disapa Pallung ini menjelaskan, jalan yang dilaporkan ada pohon tumbang antara lain di Jalan Ganggawa dan Jalan Lingkar di depan BTN Lompoe Mas, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Parepare juga menerima informasi melalui layanan Call Center 112 adanya pohon tumbang di Jalan M Yusuf, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki Barat. Insiden pohon tumbang ini menutupi badan jalan dan menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petugas pemadam kebakaran Kota Parepare kini tengah melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut dengan mesin pemotong atau senso," tegasnya.

Pallung menambahkan, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat pohon tumbang tersebut. Namun ia meminta warga agar tetap waspada.

ADVERTISEMENT

"Yang patut diwaspadai angin kencang. Apalagi banyak pohon tua yang bisa tumbang," bebernya.

Ia meminta agar warga untuk sementara tetap berada di rumah atau lokasi yang aman bila tidak ada kebutuhan mendesak untuk keluar rumah.

"Tetap waspada di rumah untuk sementara sebab kondisi cuaca memang sedang tidak bagus. Apalagi angin kencang ini berbahaya," tegasnya.

Terkait dampak banjir, ia mengakui hanya menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang. Sampai sejauh ini juga belum ada laporan warga meminta evakuasi.

"Kalau dampak banjir belum terlalu besar, belum ada warga yang meminta dievakuasi tetapi tim tetap standby menunggu jika memang ada warga yang membutuhkan bantuan," jelasnya.




(tau/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads