Gedung Sekolah Retak, Siswa SD Enrekang Belajar di Kolong Rumah

Gedung Sekolah Retak, Siswa SD Enrekang Belajar di Kolong Rumah

Adi - detikSulsel
Selasa, 24 Mei 2022 19:11 WIB
Kondisi siswa SD di Enrekang yang belajar di kolong rumah warga.
Kondisi siswa SD di Enrekang yang belajar di kolong rumah warga (Istimewa)
Enrekang -

Siswa SDN 74 Bolang Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah 4 bulan belajar di kolong rumah warga. Lantaran gedung sekolah retak akibat diterjang longsor sehingga tak bisa difungsikan.

"Sudah 4 bulan anak-anak belajar di kolong rumah begini. Gedung sekolah yang dulu sudah tidak memungkinkan untuk ditempati karena sudah retak karena longsor akhir tahun 2021 kemarin," kata salah seorang guru SDN 74 Bolang Nurdin kepada detikSulsel, Selasa, (24/5/2022).

Dari pantauan detikSulsel, proses aktivitas belajar mengajar di kolong rumah warga kondisinya memprihatinkan. Siswa belajar dengan kondisi minim fasilitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruang-ruang kelas hanya dibatasi terpal dan tripleks. Selain itu, tempat belajar beralas tanah.

Nurdin mengungkapkan, kolong rumah yang digunakan 87 peserta didiknya untuk melakukan aktivitas belajar adalah milik warga sekitar. Ada tiga kolong rumah warga yang disulap menjadi kelas untuk proses belajar mengajar, dengan membagi dua kelas untuk satu kolong rumah.

ADVERTISEMENT

"Semua barang seperti bangku, lemari, buku-buku pelajar dipindahkan ke kolong rumah warga. Jadi kelas 1 sampai kelas 6 keseluruhan kita punya 87 siswa. Dibagi satu kolong rumah ada dua kelas," ungkap Nurdin.

Nurdin menuturkan, pihaknya seringkali juga merasa tidak nyaman dengan warga sekitar. Pasalnya peserta didiknya seringkali ribut saat melangsungkan aktivitas pembelajaran.

"Pasti mi lebih nyaman di gedung pak, apalagi kalau anak-anak ribut. Kita tidak enak dengan warga sekitar," ujarnya.

Dia pun berharap Pemkab Enrekang segera melakukan pembangunan gedung sekolah baru untuk kenyamanan dan ketertiban proses belajar mengajar SDN 74 Bolang.

"Rencananya tahun ini sudah pembangunan sekolah baru. Lokasinya juga sudah ada. Aktivitas kita di sini juga sudah diketahui Dinas Pendidikan Enrekang," tutur Nurdin.

Salah seorang siswa, Andi mengutarakan, selama belajar di kolong rumah, dirinya kurang fokus mengikuti pembelajaran. Pasalnya, ruangan yang cukup terbuka mengganggu konsentrasi.

"Tidak ada semangat belajar, karena tidak fokus," tandasnya.




(tau/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads