Kamar Indekos di Kaltim Dipenuhi Tumpukan Botol, Diduga Berisi Air Kencing

Kalimantan Timur

Kamar Indekos di Kaltim Dipenuhi Tumpukan Botol, Diduga Berisi Air Kencing

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 13 Mei 2022 01:45 WIB
Tumpukan botol di kamar indekos yang diduga berisi air kencing.
Foto: Tumpukan botol di kamar indekos yang diduga berisi air kencing. (Tangkapan Layar/Dok. Istimewa)
Samarinda -

Viral di media sosial sebuah indekos di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dipenuhi tumpukan botol diduga berisi air kencing. Sejumlah botol tersebut diduga sengaja ditinggalkan penghuni indekos yang menunggak bayar sewa.

Dari video berdurasi 15 detik yang dilihat detikcom, terlihat tumpukan botol diduga berisi air kencing berserakan di dalam kamar. Botol itu ditumpuk bersebelahan dengan ranjang tempat tidur.

"Ini untuk apa, ini banyak betul, Uma joroknya kostnya," ucap seseorang dalam rekaman video bernada heran melihat kondisi kamar indekos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan diketahui indekos tersebut terletak di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, Kaltim. Keluarga pemilik indekos yang dikonfirmasi turut membenarkan.

"Itu di rumah kakak saya di Samarinda, kost-kostan gitu," ucap Denni selaku keluarga pemilik Dennie yang dikonfirmasi detikcom, Kamis (12/5/2022).

ADVERTISEMENT

Hanya saja dirinya belum memberikan detail terkait temuan sejumlah botol yang diduga berisi air kencing di dalam kamar indekos tersebut.

Sementara seorang tokoh masyarakat setempat, Marno mengaku, pihaknya telah melakukan komunikasi ke 46 ketua RT yang ada di Jalan Lambung. Namun pihak RT mengaku belum mendapatkan laporan dari pemilik indekos maupun warga.

"Sudah nanya-nanya ketua RT-nya, mereka belum dapat laporan dari warga juga," papar dia.

Ketua Forum Kemitraan Polis Masyarakat (FKPM) Pelita tersebut berencana akan membantu pemilik indekos jika sudah ada kejelasan. Harapannya membantu menemukan orang yang menyewa indekos tersebut untuk dilakukan mediasi.

"Iya rencananya akan kita mediasi, karena jika betul tidak dibayar, kasihan juga pemilik kost sudah enggak dibayar malah ditinggalkan ratusan botol isi air kencing," pungkasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads