Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 3,9 terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) hari ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pinrang mengimbau warga pesisir mewaspadai potensi gempa susulan.
"Masyarakat di pesisir perlu waspada gempa susulan," beber Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Pinrang, Jabir kepada detikSulsel, Rabu (11/5/2022).
Jabir pun belum bisa memastikan dampak atas gempa yang terjadi. Pihaknya masih melakukan pemantauan di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada info dampak yang terjadi," ungkap dia.
Diketahui gempa M 3,9 berpusat di laut 22 km barat daya Pinrang papada pukul 09.18 WIB, Rabu (11/5). Berdasarkan informasi resmi BMKG, lokasi gempa 3,78 Lintang Selatan (LS), dan 119,40 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman gempa tercatat 7 km.
"Belum ada indikasi tsunami info dari BMKG," ujar Jabir.
Hanya saja, warga diminta tetap waspada. Jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan.
"Tetap perlu diwaspadai jika terjadi gempa seperti ini," jelasnya.
Baca juga: Gempa Bumi M 3,9 Guncang Pinrang Sulsel |
Sebagai informasi, gempa berkekuatan M 3,9 yang dirasakan (MMI) berskala III-IV di Pinrang, dan skala II ke Kota Parepare. Selain itu terasa ke dua wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), yakni skala II masing-masing di Kabupaten Majene hingga Polman.
"Dirasakan (MMI): III-IV Pinrang, II Parepare, II Majene, II Polman," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Rabu (11/5).
Untuk getaran gempa skala II, artinya getaran hanya dirasakan beberapa orang dengan tanda benda-benda ringan bergoyang. Sementara skala III, getaran dirasakan di dalam rumah, sedangkan skala IV dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, hingga dinding berbunyi.
(sar/asm)