5 Daerah di Sulsel Terapkan TV Digital, Berikut Cara Beralih dari Analog

5 Daerah di Sulsel Terapkan TV Digital, Berikut Cara Beralih dari Analog

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Rabu, 11 Mei 2022 06:30 WIB
Ilustrasi migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO).
Ilustrasi TV digital. Foto: Getty Images/EyeEm/Rene Wassenbergh / EyeEm
Makassar -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mematikan siaran TV analog dan beralih ke TV digital di 5 daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Analog Switch Off (ASO) tahap pertama. Peralihan tahap pertama ini telah berakhir pada 30 April lalu.

"Ini kan seluruh Indonesia, ASO itu dibagi dalam tiga tahap seluruh Indonesia," ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Sulsel, Amson Padolo kepada detikSulsel, Selasa (10/5/2022).

Amson mengungkapkan daerah yang masuk dalam peralihan TV analog ke digital pada ASO tahap pertama antara lain Kota Makassar, Kabupaten Takalar, Maros, Pangkep, dan Gowa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk tahap pertama itu sudah berakhir di 30 April dan itu masuk di Makassar, Takalar, Maros, Pangkep dan Gowa," ungkapnya.

Saat ini, kata Amson, pemerintah masuk ke ASO tahap dua. Masa transisi tahap kedua ini akan berlangsung hingga 25 Agustus mendatang. Di Sulsel, daerah yang masuk dalam masa transisi pada ASO tahap dua dilakukan di 7 daerah.

ADVERTISEMENT

"Masuk tahap kedua itu di Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Palopo, Bone, Soppeng, Wajo sama Sinjai," tambah Amson.

Amson mengatakan jika masyarakat Kota Makassar dan daerah lain yang masuk pada ASO tahap pertama sudah bermigrasi ke siaran TV Digital. Bagi masyarakat yang menggunakan TV tabung tetap dapat menikmati siaran digital dengan bantuan set top box.

"Hanya TV tabung dan televisi tertentu yang harus dipasangi set top box. Sementara TV digital bisa langsung dengan melakukan pengaturan pada TV-nya," jelas Amson.

59.408 Set Top Box Gratis di Sulsel

Amson Padolo mengatakan pemerintah menyalurkan Set Top Box gratis bagi masyarakat kategori miskin. Pada ASO tahap pertama di Sulsel sebanyak 59.408 unit Set Top Box disalurkan.

"Masyarakat yang masuk dalam kategori miskin diberikan Set Top Box secara gratis. Di Sulsel itu 59.408 buah untuk tahap satu," jelanya.

Amson menambahkan secara keseluruhan jatah Sulsel untuk bantuan Set Top Box adalah 206.333 unit. Penerimanya merupakan masyarakat miskin yang termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).

"Di tahap pertama Set Top Box paling banyak itu Gowa 25.810 unit. Data penerima diambil dari data masyarakat miskin penerima PKH," jelasnya.

Amson mengatakan penyaluran Set Top Box ini dilakukan melalui kerja sama dengan sejumlah media penyiaran TV, baik BUMN maupun swasta. Hal ini karena dalam penyalurannya juga perlu adanya jasa pemasangan Set Top Box dan penjelasan dalam penggunaannya.

"Berbeda dengan bantuan lainnya. Set Top Box ini perlu pemasangan dan penjelasan pemakaiannya. Penyalurannya melalui TVRI dan beberapa pihak TV Swasta. Tetapi dengan pendampingan karena harus tepat sasaran," jelasnya.

Sementara itu, bagi kelompok masyarakat mampu yang menggunakan TV tabung dapat membeli Set Top Box secara pribadi. Saat ini sudah tersedia di pasaran, baik online atau offline, dengan harga kisaran Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribuan.

Cara Beralih dari TV Analog ke Digital

Ada berbagai cara bagi masyarakat untuk menikmati siaran TV digital. Mulai membeli TV digital ataupun menggunakan bantuan perangkat bantuan Set Top Box untuk TV yang tidak didukung oleh fitur penangkap siaran digital.

Berikut cara beralih dari TV Analog ke Digital dilansir dari detikinet:

1. Beli TV Digital

Cara menikmati siaran TV digital, yaitu membeli perangkat televisi terbaru yang sudah mendukung siaran TV digital. Tercatat perangkat TV digital yang telah tersertifikasi Kominfo sebanyak 700 unit per 4 Maret 2022.

Perangkat yang tersertifikasi itu berasal dari berbagai merek, seperti Samsung, LG, Mito, Akari, Sharp, Polytron, Aqua, Panasonic, Changhong, Sanken, Realme, Coocaa, Philips, Sony, Hisense, maupun Toshiba.

Adapun kisaran harga TV digital yang ada di pasar, sekitar Rp 2 jutaan sampai Rp 3 jutaan. Harga ini sesuai dengan fitur yang ditawarkan setiap perangkat.

2. Menggunakan Perangkat Set Top Box

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mematikan siaran TV analog dan digantikan digital tahap pertama pada 30 April 2022. Meski begitu, bukan berarti TV analog atau tabung tidak dapat digunakan lagi.

Set Top Box merupakan perangkat yang akan membantu TV analog dapat menerima sinyal digital, sehingga siaran TV digital dapat diterima perangkat tersebut.

Bagi masyarakat yang ingin beralih, ini cara pasang set top box TV digital dengan mudah:

  1. Pastikan membeli STB yang sudah tersertifikasi Kominfo.
  2. Buka kemasan STB, yang biasanya isinya terdapat remote, adaptor, kabel RCA (berwarna merah, kuning, putih), kartu garansi, dan buku panduan.
  3. Pindahkan kabel antena yang terpasang di TV ke perangkat STB.
  4. Pasangkan juga kabel RCA di TV yang terhubung ke STB. Begitu juga kabel HDMI.
  5. Setelah itu, menyalakan TV dan STB.
  6. Kemudian masuk ke setting dan pilih HDMI. Kalau TV kalian tidak ada HDMI, maka pilih menu AV.
  7. Lalu pilih menu pencarian saluran dan secara otomatis akan mendeteksi siaran TV digital.



(asm/nvl)

Hide Ads