Takut Tak Kebagian Tempat, Penumpang asal Parepare Nekat Nginap di Kapal

Takut Tak Kebagian Tempat, Penumpang asal Parepare Nekat Nginap di Kapal

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 07 Mei 2022 10:30 WIB
Penumpang asal Parepare yang nekat menginap di kapal
Penumpang di Pelabuhan Parepare yang nekat menginap di kapal
Parepare -

Sejumlah penumpang nekat datang lebih awal dan menginap di kapal tujuan Samarinda yang sandar di Pelabuhan Parepare. Mereka memilih tidur di kapal karena takut tak kebagian tempat karena khawatir lonjakan penumpang arus balik.

"Iya, kami takut tidak kebagian tempat jadi bermalam di kapal," ungkap salah satu penumpang Muhammad Saleh kepada wartawan, Jumat, (6/5/2022).

Dia khawatir ada lonjakan penumpang. Apalagi sebelumnya saat arus mudik, ada ribuan penumpang yang tertinggal di Samarinda. Lantaran kapal sudah over kapasitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Infonya kemungkinan ada lonjakan penumpang hari ini makanya datang lebih awal," jelasnya.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Parepare Triono yang dikonfirmasi terpisah menyebut memang ada sejumlah penumpang yang datang lebih awal. Kemudian memilih nginap di kapal.

ADVERTISEMENT

"Iya, memang ada sejumlah penumpang yang bermalam tadi malam. Itu kapal memang port stay (sandar) di Pelabuhan Nusantara Parepare," ungkap Kepala KSOP Parepare, Triono kepada detikSulsel, Sabtu (7/5).

Triono mengungkap tak ada masalah dengan kedatangan para penumpang yang lebih awal tersebut. Apalagi pihak kapal juga mau tanggung jawab untuk kapal mereka dipakai bermalam.

"Itu memang penumpang yang punya tiket yang dizinkan masuk ke kapal bermalam. Jadi tidak ada masalah. Pemeriksaan kesehatan dan tiket juga dilakukan sehingga tidak ada yang mengambil jatah penumpang lain," urainya.

Pihaknya mengaku penumpang diizinkan untuk datang duluan dan bermalam di kapal sebab banyak diantara mereka yang datang jauh dari daerah. Jika menginap di hotel akan banyak biaya.

"Kami kan tentu dengan rasa kemanusiaan daripada dia terlantar. Apalagi kan jelas mereka ada tiket resmi," paparnya.

Namun dia juga mengimbau kepada masyarakat atau penumpang agar tidak panik untuk arus balik. Pihaknya telah mengatur kapal yang akan mengangkut penumpang.

"Tidak usah panik. Kapal yang tersedia cukup. Kita juga akan tambah kapal jika memang ada lonjakan penumpang," tukasnya.

Untuk diketahui, saat arus mudik lalu, ada sekitar 1.488 penumpang yang tertinggal di Pelabuhan Samarinda, Jumat (29/4). Mereka sebelumnya terpaksa tidak dapat terangkut karena kapal KM Adithya yang seharusnya mengangkut mereka sudah over kapasitas.

Akibatnya para pemudik harus rela menunggu kapal cadangan menjemput mereka. Penumpang yang tertinggal ini menunggu KM Cattleya Express menjemput di Pelabuhan Samarinda selanjutnya berangkat ke Pelabuhan Parepare dan tiba pada Sabtu (30/4).




(tau/nvl)

Hide Ads