"Buaya itu ditemukan warga sudah di dalam rumah, waktu mau ditangkap buaya itu masuk ke dalam WC," ujar Danpos Pemadam Kebakaran Bengalon, Saiful Anwar kepada detikcom, Kamis (5/5/2022).
Munculnya buaya tersebut pada Selasa malam (3/5), sama sekali tak disadari pemilik rumah. Ini lantaran lokasi rumah warga di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon ini memang berdekatan dengan sungai.
"Karena posisi lagi banjir jadi buaya ke situ (rumah warga) yang air banjirnya agak dalam," beber Saiful.
Warga kemudian menjadi khawatir karena buaya tersebut bisa saja memangsa ternak dan menerkam manusia bila dibiarkan. Sehingga warga berinisiatif melakukan penangkapan beramai-ramai.
"Kita tangkap malam itu juga di dalam rumah warga, jadi saat penangkapannya kita gunakan tali, prosesnya kurang lebih satu jam," urainya.
Namun saat melakukan upaya penangkapan buaya tersebut, warga sempat mengalami kesulitan karena kondisi saat itu masih banjir. Bahkan ketinggian air masih setinggi lutut orang dewasa.
"Sepertinya ada satu RT warga yang ikut menangkap, soalnya kondisi banjir dan banyak warga yang ikut menonton," jelasnya.
Setelah bisa dievakuasi, buaya ukuran 3,5 meter ini kemudian dititip sementara di kantor polisi. Temuan buaya ini selanjutnya menjadi tanggung jawab BKSDA Kaltim.
"Kita bawa menggunakan mobil pikap ke kantor polisi untuk diamankan, untuk diserahkan ke BKSDA Kaltim," tandasnya.
(tau/nvl)