Marak Anak-anak di Polman Main Perang-perangan di Jalanan, Polisi Bubarkan

Sulawesi Barat

Marak Anak-anak di Polman Main Perang-perangan di Jalanan, Polisi Bubarkan

Abdy Febriady - detikSulsel
Selasa, 03 Mei 2022 21:46 WIB
Polisi membubarkan aksi perang-perangan di Polewali Mandar (Polman), Sulbar.
Polisi membubarkan aksi perang-perangan di Polewali Mandar (Polman), Sulbar. Foto: (Abdy Febriady/detikcom)
Polewali Mandar -

Perang-perangan menggunakan senjata mainan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) dibubarkan polisi. Perang-perangan itu dilakukan sejumlah anak-anak hingga remaja di jalan raya hingga memicu kemacetan.

"Kita datang ke sini untuk membubarkan anak-anak yang sementara main tembak-tembak di atas jembatan," ujar Kepala SPKT Polsek Tinambung Bripka Muhammad Bobby kepada wartawan, Selasa (3/5/2022).

Aksi berbahaya itu dilakukan di atas Jembatan Tinambung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman pada Selasa sore (3/5). Mereka yang terlibat dalam permainan ini langsung berhamburan saat melihat kedatangan polisi dari Polsek Tinambung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita antisipasi juga karena sementara macet, sangat mengganggu arus lalu lintas," ucap Bobby.

Dalam permainan perang-perangan ini, sejumlah anak-anak hingga remaja melakukan aksi berbahaya itu terbagi dalam dua kelompok. Mereka kemudian saling kejar dan saling tembak di atas jembatan yang ramai lalu lintas.

ADVERTISEMENT

"Berbahaya juga sama pengendara, makanya kepolisian dari Polsek Tinambung datang ke sini untuk mengamankan," pungkas Bobby.

Sementara itu, salah seorang warga Muhammad Ali Fahri mengatakan perang-perangan ini rutin dilakukan sejumlah remaja setiap tahun saat perayaan Idul Fitri. Permainan itu sering dilakukan pada siang hingga sore hari dan berujung perkelahian.

Warga yang mencoba menghentikan permainan perang-perangan ini bahkan ikut menjadi sasaran. Tidak jarang warga terkena peluru senjata mainan yang mereka gunakan.

"Setiap tahun, biasa juga berkelahi, tapi begitulah namanya juga anak-anak. Tadi saya juga coba menghentikan tapi telinga saya justru merah karena kena tembak," sebutnya.




(asm/nvl)

Hide Ads