Melebihi Kapasitas, Jemaah Idul Fitri Masjid Al-Markaz Makassar 20.000 Orang

Melebihi Kapasitas, Jemaah Idul Fitri Masjid Al-Markaz Makassar 20.000 Orang

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Senin, 02 Mei 2022 09:10 WIB
Jemaah salat Id di Masjid Al Markaz Al Islami mencapai 20 ribu orang (detikSulsel/Muh Ishak Agus)
Foto: Jemaah salat Id di Masjid Al Markaz Al Islami mencapai 20 ribu orang (detikSulsel/Muh Ishak Agus)
Makassar -

Jemaah salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Al Markaz Al Islami Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai 20 ribu orang atau melebihi kapasitas. Sebelumnya panitia masjid hanya menyediakan kapasitas 15 ribu jemaah.

Pantauan detikSulsel di Masjid Al Markaz, Senin (2/5/2022) pukul 07.00 Wita, ribuan umat muslim memadati ruangan masjid pada dua lantai hingga di taman dan area parkir.

Jemaah juga membludak hingga gerbang masuk masjid yang mana para jemaah terlihat saling berdesak-desakan. Akibatnya jemaah menggelar sejadah di tempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Umum Masjid Al Markaz Najamuddin Majid tak memungkiri soal membludaknya jemaah yang datang menunaikan salat Id. Dia menyebut jumlah jemaah mencapai 20 ribu orang.

"Di halaman itu sampai 20 ribu. Itu artinya profesionalisme masyarakat. Semoga semangat (jalankan ibadah)," katanya saat ditemui detikSulsel di Masjid Al Markaz Al Islami, Senin (2/5).

ADVERTISEMENT

"Di Jalan Gunung Bawakaraeng di SPBU itu sampai tadi sudah menjangkau sound system kita ke sana. Bayangkan saja. Ada sekitar 200 meter. Sebenarnya 5 km. Tapi di menara kita aktifkan di bawahnya saja," imbuhnya.

Najamuddin melanjutkan, partisipasi masyarakat dalam menunaikan ibadah di Masjid Al Markaz merupakan sebuah bentuk profesionalitas sebagai umat Muslim. Dia berharap, semangat ini akan terus terjaga.

"Itu artinya profesionalisme masyarakat. Semoga semangat (jalankan ibadah)," jelasnya.

Kendati membludak, pengurus masjid tetap mengimbau kepada para jemaah agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Baik itu di dalam masjid maupun di halaman luar.

"Walaupun itu, kita tetap imbau protokol kesehatan," tegasnya.

Sementara itu, seorang jemaah mengaku senang bisa menunaikan salat Id di masjid Al Markaz. Bila dibandingkan tahun lalu yang dikekang oleh aturan pemerintah karena pandemi, tahun ini adalah yang ternyaman bagi jemaah.

"Tahun lalu kan tidak terlalu bagaimana (tidak ramai). Iya (lebih ramai tahun ini)," kata seorang jemaah Femy kepada detikSulsel.

Femy mengaku ia datang ke Masjid Al Markaz bersama anak-anaknya. Namun meski tanpa sang suami yang masih bekerja, ia tetap senang karena lebaran tahun ini sudah dilonggarkan pemerintah.

Keluarga. Ada anak, saudara. Kan 2 tahun ini tidak bagaimana (tidak ramai). Alhamdulillah cukup lumayan. Kalau suami lagi tugas.

Suasana persiapan salat Idul Fitri di Masjid Al Markaz pagi ini (detikSulsel/Muh Ishak Agus)Foto: Suasana persiapan salat Idul Fitri di Masjid Al Markaz pagi ini (detikSulsel/Muh Ishak Agus)

Dia pun berharap situasi seperti akan terus berlangsung. Tidak hanya itu, dia berharap agar pandemi COVID-19 telah usai.

"Ke depan semoga lebih seperti ini saja dan tidak ada larangan-larangan lagi. Ya ini lebih bagus," tandasnya.




(hmw/nvl)

Hide Ads