Pimpinan An-Nadzir Gowa Klaim Jemaahnya Belum Pernah Terpapar COVID

Pimpinan An-Nadzir Gowa Klaim Jemaahnya Belum Pernah Terpapar COVID

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Minggu, 01 Mei 2022 08:25 WIB
Pimpinan An-Nadzir Gowa Klaim Jemaahnya Belum Pernah Terpapar COVID
Pimpinan An-Nadzir Gowa Ustaz Samiruddin Pedemmui mengklaim jemaahnya belum pernah terpapar COVID-19. Foto: (Muh Ishak Agus/detikSulsel)
Gowa -

Pimpinan jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) Ustaz Samiruddin Pademmui mengklaim belum ada satu pun jemaahnya yang pernah positif COVID-19. Hal tersebut karena mereka menerapkan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah selama ini tidak ada yang memberikan laporan kepada kami. Khususnya di tempat ini. Itu suatu bentuk kesyukuran bagi kami karena jemaah An-Nadzir sampai hari ini belum ada yang beri laporan bahwa dia positif selama COVID-19 dan tidak ada korban," kata dia kepada wartawan usai melaksanakan salat Id, Minggu (1/5/2022).

Menurut Samiruddin, jemaahnya yang bermukim di Kampung Mawang, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa itu selalu menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya dengan menggunakan masker dan menerapkan sejumlah aturan lain dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira protokol kesehatan ya. Minimal pakai masker dan lain sebagainya. Jemaah An-Nadzir itu senantiasa mengikuti aturan pemerintah," jelasnya.

Samiruddin juga mengatakan jemaahnya telah mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Dia menyebut sudah ratusan jemaah An-Nadzir sudah disuntik vaksin.

ADVERTISEMENT

"Soal vaksinasi, saya kira sudah jelas ya aturannya. Kita (jemaah An-Nadzir) mengikuti saja itu," sebutnya.

Di sisi lain, Samiruddin mengatakan jemaah An-Nadzir berharap pemerintah bisa segera menyatakan Indonesia telah bebas dari pandemi COVID-19. Sebab menurutnya beberapa negara lain sudah mulai melakukannya.

"Beberapa waktu yang lalu kami sudah membuat sebuah pesan, semoga pemerintah bisa mengumumkan, kalau bisa sebagaimana negara-negara lain yang memproklamirkan sebagai negara yang bebas COVID-19," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, jemaah An-Nadzir di sudah menggelar salat Idul Fitri 1443 H hari ini. Mereka sudah menetapkan 1 Syawal jatuh pada Minggu 1 Mei 2022.

Pantauan detikSulsel, di Kampung Mawang, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Minggu (1/5) sekitar pukul 07.00 Wita, jemaah An-Nadzir sudah mulai berdatangan di Masjid Baitul Muqaddis. Para jemaah langsung membentangkan sejadah dan duduk melantunkan takbir.

Para jemaah menggunakan pakaian dominan berwarna hitam. Namun ada juga sejumlah jemaah yang menggunakan pakaian dengan warna lain seperti biru, hijau, dan cokelat.

Terpantau jemaah laki-laki mengisi barisan depan di halaman masjid. Sementara anak-anak mengisi barisan bagian belakang. Sedangkan untuk jemaah perempuan, berada di dalam Masjid Baitul Muqaddis.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads