Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Selayar, Dirasakan Warga Usai Tarawih

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Selayar, Dirasakan Warga Usai Tarawih

Taufik Hasyim - detikSulsel
Sabtu, 30 Apr 2022 21:36 WIB
Ilustrasi gempa bumi (iStock)
Foto: Ilustrasi gempa bumi (iStock)
Selayar -

Gempa Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berkekuatan magnitudo 5,2 juga dirasakan warga Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu. Gempa dirasakan 2 kali dan terjadi saat warga baru saja selesai salat tarawih.

"Iya dua kali. Pertama waktu selesai salat tarawih. Kebetulan saya waktu di masjid rasakan tapi tidak terlalu kuat jadi mungkin tidak semua rasakan," ungkap warga Selayar Fadli Manaba kepada detikSulsel, Sabtu (30/4/2022).

Berbeda dengan gempa pertama, gempa kedua dirasakan cukup keras guncangannya. Fadli menyebut intervalnya antara 20-30 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah di rumah. Lagi berkumpul dengan keluarga. Rumahnya sedikit goyang. Tetapi tidak ada-ji barang yang jatuh. Sedikit agak bikin pusing-ji memang. Sekitar 5-6 detik tadi goncangannya," jelasnya.

Meski gempa kedua guncangannya kuat, warga berusaha tidak panik. Warga juga menilai guncangan kali ini tidak sebesar saat gempa di Kalaotoa akhir tahun lalu yang mana saat itu membuat warga ramai-ramai berlarian keluar rumah.

ADVERTISEMENT

"Jadi sepertinya sudah terbiasa karena guncangan tidak sama saat gempa Kalaotoa. Ditambah rumah-rumah di kampung biasanya kokoh jadi warga tenang-tenang saja," jelasnya.

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,2 dketahui terjadi di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Gempa terjadi akibat aktivitas sesar aktif.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan resminya, Sabtu (30/4).

Gempa dilaporkan terjadi Sabtu (30/4) sekitar pukul 20.04 Wita. Titik gempa berlokasi di laut pada jarak 12 km arah Barat Laut Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada kedalaman 10 km.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,67° LS ; 120,70° BT," jelasnya.

Bambang mengatakan gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Selayar dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.




(tau/hmw)

Hide Ads