Mobil di Enrekang Terjun ke Sungai Gegara Hilang Kendali

Mobil di Enrekang Terjun ke Sungai Gegara Hilang Kendali

Adi - detikSulsel
Kamis, 28 Apr 2022 19:07 WIB
Sebuah mobil terjun ke sungai di Enrekang
Sebuah mobil terjun ke sungai di Enrekang (Istimewa)
Enrekang -

Sebuah mobil jenis Toyota Calya terjun ke sungai di ruas Jalan Provinsi Desa Kabere, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mobil diduga hilang kendali akibat kondisi tanjakan jalan yang rusak parah.

"Mobilnya tidak kuat menanjak, jalan juga rusak jadi hilang kendali," kata pengendara mobil, Anto, Kamis (28/4/2022).

Insiden ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Mobil berisi lima penumpang itu dari Toraja hendak mudik ke Kota Makassar. Namun saat memasuki wilayah Kabere mobil tak mampu melalui jalur menanjak, sehingga terjerembab ke sungai yang berada tepat di samping jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua aman, istri anak selamat tidak ada luka. Cuma kaget saja," ujar Anto.

Akibat kejadian itu, aktivitas lalu lintas di jalan provinsi itu sempat terhenti. Warga bergotong royong mengevakuasi mobil dengan peralatan sederhana.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikSulsel di lokasi, kondisi ruas jalan provinsi di Desa Kabere memang sangat mengkhawatirkan karena rusak parah. Kondisi aspal sudah terkelupas dan meninggalkan banyak lubang hampir di seluruh badan jalan. Sehingga membuat pengendara harus ekstra hati-hati.

Warga Desa Kabere, Jasman mengungkapkan ruas jalan provinsi sudah rusak parah cukup lama, namun tidak pernah ditangani. Akibatnya selama dua pekan terakhir ini dia menyebut sudah ada empat mobil terjerembab masuk sungai akibat jalan rusak.

"Dua pekan ini ada mi empat mobil (terjun). Kemarin mobil yang bawa sayuran, ada juga mobil bawa besi. Itu tidak bisa menanjak, jalannya juga licin karena berbatu," ungkap Jasman.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP Supriyanto mengutarakan, kondisi jalan tersebut memang sangat mengkhawatirkan dan berbahaya bagi pengendara.

"Apalagi ini arus mudik. Sementara jalan itu menjadi pilihan, karena akses terdekat menuju Kabupaten Pinrang," bebernya.

Dia pun mengimbau pemudik agar tidak memilih jalan tersebut dan mencari jalur alternatif lain. Pasalnya kondisi jalan kerusakannya cukup parah. Apalagi jika hujan turun sangat membahayakan pengendara.

"Iya untuk sementara kami sarankan jangan lalui jalan itu dulu. Bisa beralih ke jalan Poros Enrekang-Sidrap," imbaunya.




(tau/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads