Penumpang Bandara Hasanuddin Meningkat 391%, Puncak Mudik Diprediksi Hari Ini

Penumpang Bandara Hasanuddin Meningkat 391%, Puncak Mudik Diprediksi Hari Ini

Ibnu Munsir - detikSulsel
Kamis, 28 Apr 2022 14:24 WIB
Pemudik mulai memadati Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
Pemudik mulai memadati Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (Foto: Ibnu Munsir/detikSulsel)
Makassar -

Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mulai menunjukkan peningkatan signifikan dengan kenaikan 391%. Puncak arus mudik diperkirakan hari ini.

"Proyeksi kita puncaknya 28 April hari ini. Namun kemarin itu sudah naik 391% dibanding tahun lalu. Pergerakan harian sudah mencapai 32.426 penumpang harian," ungkap CO General Manager Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Amiruddin Florensius kepada detikSulsel di Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran, Kamis (28/4/2022).

Amiruddin menambahkan sejak posko mudik dibuka di bandara, pergerakan penumpang sudah mencapai sekitar 100.000 penumpang. Rata-rata pergerakan penumpang harian juga sudah mencapai 30.000 penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kedatangan terbanyak atau favorit itu dari Jakarta, Surabaya dan Kendari," jelasnya.

Peningkatan penumpang yang cukup signifikan ini disebutnya karena mudik kini lebih longgar. Aturannya tidak seketat tahun sebelumnya. Apalagi setelah dua tahun pandemi memang banyak yang menunda atau tertahan untuk mudik.

ADVERTISEMENT

"Proyeksi kita puncaknya hari ini. Namun data kan baru kita rekap malam. Namun lonjakan kemungkinan masih akan terjadi hingga H-1," tuturnya.

Pihak Bandara Sultan Hasanuddin Makassar diketahui mulai mengoperasikan posko terpadu angkutan Lebaran 2022 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Posko ini akan disiagakan selama 16 hari.

"Iya mulai beroperasi per hari ini. Mulai 25 April-10 Mei," ungkap General Manager Bandara Sultan Hasanuddin Wahyudi kepada detikSulsel, Senin (25).

Wahyudi menambahkan posko ini terletak di lobi keberangkatan. Posko ini untuk antisipasi pergerakan penumpang yang diprediksi melonjak setelah mudik kembali dibuka usai dilarang selama 2 tahun. Pihaknya mengedepankan motto 3S+1C (safety, security, service and compliance).

"Posko ini untuk memastikan pelayanan kepada penumpang bisa maksimal. Mulai dari segi kenyamanan, keamanan dan kebersihannya," tuturnya.

Untuk pengawasan dan pemantauan dilakukan secara manual dengan adanya patroli gabungan. Selain itu, juga dilakukan secara digital dengan Airport Operation Control Centre (AOCC) agar beroperasi secara efektif dan efisien.

"Kami juga berkoordinasi dengan stakeholder seperti otoritas bandara, Airnav, TNI, kepolisian, maskapai dan lain-lain demi kelancaran operasional di bandara," tukasnya.




(tau/sar)

Hide Ads