Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan anggaran Rp 700 juta untuk pembayaran tunjangan hari raya (THR) kepada 85 legislator DPRD Sulsel. Pencairannya mulai dilakukan.
"THR untuk para anggota dewan (DPRD Sulsel) sudah diproses pengajuannya. Sudah masuk kemarin," ungkap Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Muhammad Rasyid saat dikonfirmasi, Rabu (27/4/2022).
Rasyid menerangkan, rincian yang yang diterima masing-masing anggota DPRD Sulsel sudah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 24 tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya. Besarannya satu bulan gaji dan beberapa tunjangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tunjangan dewan kan itemnya banyak, ada transportasi, komunikasi, perumahan dan lain-lain. Tetapi tidak semua tunjangan itu masuk dalam perhitungan THR," jelasnya.
Dia menambahkan item perhitungan THR untuk anggota DPRD hanya tunjangan jabatan, tunjangan keluarga dan gaji pokok atau representasi. Anggaran untuk pembayaran THR diperkirakan mencapai Rp 700 juta.
"THR berbeda karena ada pimpinan seperti Ketua dan Wakil Ketua yang besarannya lebih banyak dari anggota," tuturnya.
Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Sulsel Selle KS Dalle menyebutkan untuk THR anggota DPRD Sulsel sudah dicairkan. Dia menyebut THR ada beberapa item. Seeperti gaji pokok/representasi Rp 2.250.000. Tunjangan jabatan sebanyak Rp 3.262.500 dan tunjangan keluarga Rp 315.000.
"Kemarin cair. Besaran THRnya sekitar Rp 5 jutaan," tandasnya.
(tau/sar)