Sejumlah warga di Timika, Papua menyerbu pasar murah yang digelar Pemkab Mimika. Warga berdesak-desakan berebut minyak goreng dan telur yang dijual murah.
Pantauan detikcom, Sabtu (23/4/2022), antrean mulai mengular sejak pukul 08.00 Wit. Warga terus berdatangan di depan halaman Gedung Graha Eme Neme Jauware yang menjadi lokasi pasar murah.
Warga berdesak-desakan di tenant yang menjual minyak goreng dan telur. Dua komoditas ini paling diserbu warga terutama emak-emak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sediakan 28 jenis komoditas pangan dengan harga subsidi di pasar murah ini," ungkap Kadis Ketahanan Pangan Mimika Yulius Koga kepada wartawan.
Pihaknya menyiapkan sembako seperti terigu 1 ton, mentega 500 kg, gula 480 kg, beras 400 sak, minuman ringan 3.000 karton, telur 1.000 rak, bawang merah 2 ton, bawang putih 1 ton dan sayur mayur.
Yulius menuturkan ada subsidi harga beberapa bahan sembako bahan pokok sampai sayuran. Untuk minyak goreng curah, dijual dengan harga eceran tertinggi (HET). Sementara minyak goreng kemasan dijual mengikuti harga distributor.
"Persediaan minyak goreng curah di pasar murah ini yang menyiapkan dari Disperindag sebanyak 4 ton dengan harga Rp 14 ribu per liter. Sementara warga dijatah 2 Liter per orang," tuturnya.
Salah satu pedagang telur ayam Simon Tukan menuturkan emak-emak berdesakan langsung menyerbu dagangannya. Bahkan 1.000 rak telur yang disiapkan habis.
"Cuma dua jam, sudah habis. Satu rak telur kami jual Rp 48.000 per. Namun karena masih banyak permintaan, kami tambah stok namun dengan harga normal Rp 52.000 per rak," tukasnya.
(tau/hmw)