"30% terbakar. Ini belum tahu penyebabnya," kata Usman Sidik saat dimintai konfirmasi, Rabu (20/4/2022).
Usman mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIT. Api baru bisa dipadamkan sekitar 3 jam setelah kebakaran.
"Saya ditelepon jam 9 (malam) langsung ke lokasi. Sekitar 3 jam baru bisa dipadamkan," ucapnya.
Informasi awal yang ia terima api pertama kali muncul di ruangan Asisten 3. Kemudian api merembat sampai ke ruangan lainnya.
"Informasi awal api berasal dari ruangan Asisten 3," bebernya.
Kendati begitu ia belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran tersebut. Dia juga belum berani mengungkap dugaan sementara kebakaran terjadi.
"Ini belum tahu penyebabnya. Besok baru bisa dipastikan dari mana api (muncul)," sebutnya.
Baca juga: Kantor Bupati Halmahera Selatan Terbakar |
Dalam insiden kebakaran ini, Usman mengaku api tidak sampai membakar ruangannya. Kebakaran disebut menghanguskan 30% kantor.
"Ruangan saya aman (dari kebakaran)," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda gedung Kantor Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Dilansir dari Antara, Rabu (20/4/2022), kebakaran belum dapat dikendalikan hingga sekitar pukul 21.25 WIT malam ini. Penyebab kebakaran di lokasi juga belum terungkap.
Informasi yang dihimpun, api membakar nyaris seluruh bagian atap kantor bupati. Sementara pada bagian gedung kantor bupati belum dilalap api.
Seluruh lampu pada bagian gedung telah dipadamkan. Sejumlah orang berusaha menyelamatkan sejumlah peralatan kantor yang masih bisa dievakuasi.
(asm/nvl)