Dokter Forensik Ungkap Penyebab Sekeluarga Tewas dalam Kebakaran di Samarinda

Kalimantan Timur

Dokter Forensik Ungkap Penyebab Sekeluarga Tewas dalam Kebakaran di Samarinda

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 19 Apr 2022 03:02 WIB
Dokter Forensik Ungkap Penyebab Sekeluarga Tewas dalam Kebakaran di Samarinda
Dokter forensik sudah mengungkap penyebab satu keluarga tewas dalam kebakaran di Samarinda, Kaltim. Foto: (Budi/detikcom)
Samarinda -

Kepala Tim Dokter Forensik RSUD Abdul Wahab Syaharie, dr Kristina Uli Gultom mengungkap penyebab tewasnya satu keluarga dalam kebakaran maut di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Korban tewas diduga karena keracunan asap.

"Ada luka bakar grade 1 sampai 2 B, tapi penyebab kematian tidak bisa dibuktikan karena tidak dilakukan autopsi. Kita tidak bisa memastikan, tapi dari penampakan pemeriksaan luar, di saluran kedua hidung ada cairan kehitaman yang mengindikasikan keracunan asap," jelas Kristiana saat dihubungi detikcom, Senin (18/4/2022).

Dalam insiden kebakaran maut itu dilaporkan ada 5 orang berjenis kelamin perempuan. Sementara 2 orang lainnya berjenis kelamin laki-laki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keterangan sementara dari jenis kelamin 5 perempuan dan 2 berjenis kelamin laki-laki, dan keterangan umur korban yang paling muda 15, 18, 19, 22 tahun," sebutnya.

"Kalau pastinya tunggu nanti ya, kita belum ada hasil keseluruhan, nanti bisa ke polisi kemarin masih diperiksa," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Kristiana mengatakan korban tidak diautopsi lantaran keluarga tidak berkenan. Sehingga pemeriksaan dilakukan hanya dari luar.

"Dari keterangan polisi, keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi, jadi hanya pemeriksaan luar saja," pungkasnya.

Diketuahi, kebakaran maut yang dialami satu keluarga itu terjadi usai rumahnya ditabrak sebuah mobil. Dalam insiden ini 7 orang dilaporkan tewas dan 1 dilarikan ke rumah sakit.

"Ada 8 korban yang kita evakuasi, 2 yang masih bernapas, sedangkan 6 korban meninggal di tempat. Informasi terbaru salah satu dari 2 korban yang selamat meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Jadi total ada 7 orang yang meninggal," kata Humas Damkar Samarinda Herry Suhendra saat ditemui detikcom di lokasi kebakaran, Minggu (17/4).

Insiden kebakaran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.50 Wita pada Minggu (17/4). Kebakaran terjadi usai sebuah mobil menabrak toko kelontong yang berada di lantai dasar rumah tingkat 2 tersebut.

Herry mengungkapkan ada 1 korban yang dievakuasi dari lantai dasar. Kemudian ada 7 korban yang dievakuasi dari lantai 2 rumah.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads