.webp)
Satu korban selamat dalam insiden kebakaran maut usai mobil tabrak rumah di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) adalah bocah usia 9 tahun. Hingga kini kondisinya masih kritis.
"Korban yang selamat berusia 9 tahun," kata Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/4/2022).
Ary mengaku sudah mengecek kondisi korban di rumah sakit usai insiden nahas itu terjadi pada subuh tadi. Sampai saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi saya sudah cek ke rumah sakit, mengecek langsung kondisi korban dalam perawatan," bebernya.
Korban selamat dalam insiden nahas itu sebelumnya ada 2 orang. Namun 1 orang meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden yang menewaskan 7 orang dalam satu rumah tersebut. Pihaknya sementara mengumpulkan bukti-bukti.
"Setelah kejadian kita sudah lakukan langkah langkah pengamanan di lokasi kejadian dan kita sudah laksanakan olah TKP. Sekarang kita masih lakukan pengembangan saksi-saksi terkait kejadian tersebut," jelas Ary.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terjebak kebakaran usai rumahnya ditabrak sebuah mobil. Akibat insiden ini 7 orang dilaporkan tewas dan 1 orang dilarikan ke rumah sakit (RS).
"Ada 8 korban yang kita evakuasi, 2 yang masih bernapas, sedangkan 6 korban meninggal di tempat. Informasi terbaru salah satu dari 2 korban yang selamat meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Jadi total ada 7 orang yang meninggal," kata Humas Damkar Samarinda Herry Suhendra saat ditemui detikcom di lokasi kebakaran, Minggu (17/4).
Sementara polisi sudah mengamankan sopir mobil yang menabrak bangunan tersebut. Sopir inisial RI yang sebelumnya kabur, diduga kelelahan sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
"Indikasi awal sopir diduga kelelahan. Sopir ini berstatus mekanik mengantar kendaraan," kata Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/4).
Ary Fadli menuturkan penyebab kebakaran berawal dari kecelakaan tunggal yang dialami RI sekitar pukul 04.45 Wita tadi. Mobil yang dikendarai menabrak rumah yang menjual sembako dan bensin eceran.
"Dugaan awal kejadian karena laka tunggal mobil. Kemudian terjadi percikan api dan merembet ke toko ruko. Sekarang masih kita olah TKP (tempat kejadian perkara)," ujarnya.
(asm/sar)
