Angin puting beliung menerjang permukiman warga di Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 23 unit rumah dilaporkan rusak akibat peristiwa tersebut.
"Hujan disertai angin kencang atau angin puting beliung terjadi pada Jumat malam (15/4) sekitar pukul 18.00 wita," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sidrap Hasanuddin saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (16/4/2022).
Dari 23 unit rumah warga yang mengalami kerusakan, 15 unit di antaraya rusak berat, 6 rumah kondisi rusak sedang, dan 2 unit rumah lainnya kondisi rusak ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita taksir sekitar Rp 1 miliar kerugiannya," sambung Hasanuddin.
Hasanuddin mengatakan Dinsos Sidrap sudah menyalurkan bantuan logistik untuk korban terdampak bencana angin puting beliung di Desa Kalosi Alau.
"Sudah ada bantuan dari Dinsos sebagai bentuk perhatian dari pemerintah," katanya.
Sementara itu, Camat Dua Pitue Andi Semmang mengaku sudah menerima laporan peristiwa angin puting beliung pada Jumat malam (15/4). Hanya saja ia belum mendapatkan data pasti akibat kerusakan yang terjadi.
"Saya belum dapat data rincinya. Tidak ada korban jiwa karena kepala desa pasti telepon ke saya kalau ada korban," jelasnya.
Semmang mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat terjadi bencana akibat cuaca ekstrem ini seperti, tanah longsor, angin puting beliung, dan banjir.
"Kita harap segera melaporkan ke pemerintah desa setempat jika terjadi bencana sehingga kita bisa bergerak cepat untuk membantu," imbuhnya.
(tau/hmw)