Diprotes Pedagang, Pemkab Barru Tiadakan Pemeriksaan Vaksin Pengunjung Pasar

Diprotes Pedagang, Pemkab Barru Tiadakan Pemeriksaan Vaksin Pengunjung Pasar

Muchlis Abduh - detikSulsel
Jumat, 15 Apr 2022 01:32 WIB
Peraturan vaksin booster kini ada yang terbaru. Pemerintah telah menerbitkan sejumlah aturan baru terkait vaksinasi booster, khususnya selama bulan Ramadan.
Foto: Getty Images/iStockphoto/SilverV
Barru -

Pemkab Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) menghentikan sementara pemeriksaan vaksin di pasar selama Ramadan. Langkah tersebut dilakukan setelah terjadi penolakan dari sejumlah pedagang yang memprotes pembeli jadi sepi karena ada pemeriksaan vaksin.

"Untuk sementara selama Ramadan tidak ada pengecekan vaksin di pasar. Tetapi tetap ada posko untuk vaksin bagi warga yang mau vaksin," ungkap Sekda Barru Abustan saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Kamis (14/4/2022).

Sebagai informasi, sejumlah pedagang di Pasar Takkalasi, Kecamatan Balusu, Barru, memprotes kegiatan pemeriksaan vaksin sebagai syarat masuk pasar, Rabu (13/4/). Mereka merasa pengunjung justru dihalangi untuk datang dengan adanya vaksinasi di tempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait protes pedagang, Abustan menjelaskan protes tersebut terjadi akibat ada yang memprovokasi. Pasalnya, pemeriksaan vaksin di sejumlah pasar lainnya tidak ada masalah.

"Iya (kejadian protes pedagang) itu hanya segelintir orang saja ini. Kita maklumi (ada protes). Di Pasar Takkalasi itu ada yang provokasi saja di pasar yang lain aman-aman saja," bebernya.

ADVERTISEMENT

Abustan memastikan pihaknya sudah memiliki solusi bersama untuk menenangkan para pedagang. Pihaknya akan tetap mengadakan posko namun tanpa pemeriksaan vaksin ke pengunjung yang datang.

"Kita ambil jalan tengah tetap ada posko di pasar tetapi untuk pemeriksaan vaksin ditiadakan dulu selama Ramadan," jelasnya.

Abustan menegaskan, penundaan pemeriksaan vaksin hanya selama Ramadan. Jika setelah Ramadan, maka akan tetap dilanjutkan untuk pemeriksaan vaksin.

"Setelah Lebaran sudah harus jalan lagi sebab kita mau kejar target vaksinasi. Kita harap pengertian masyarakat," jelasnya.

Camat Balusu, Andi Ika Syamsu Alam menyesalkan adanya aksi protes yang dilakukan pedagang dengan cara mendatangi tim vaksinator. Padahal dapat persoalan pemeriksaan vaksin tersebut dibicarakan dengan baik-baik.

"Iya, mereka minta dihentikan vaksinasi. Katanya membuat sepi dagangan mereka sebab orang diperiksa kartu vaksin sebelum masuk pasar. Kami sesalkan ada aksi itu padahal bisa ngomong baik-baik dulu," bebernya.

Ia pun meminta kepada masyarakat dan pedagang khususnya untuk dapat kooperatif untuk kegiatan vaksinasi ke depannya. Jangan melakukan protes dan menghalangi tim vaksin bekerja.

"Kita harap kerja sama semua pihak. Utamanya pedagang agar jangan halangi vaksinasi. Jadi kita sepakat tidak ada pemeriksaan vaksin tetapi bagi yang mau tetap kita layani di pasar," tegasnya.




(hmw/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads