Kampus Universitas Dipa Makassar Diserang OTK, Polisi Kejar Pelaku

Kampus Universitas Dipa Makassar Diserang OTK, Polisi Kejar Pelaku

Andi Nur Isman - detikSulsel
Rabu, 13 Apr 2022 23:19 WIB
Kampus Universitas Dipa Makassar diserang sekelompok OTK. Pelaku kini diburu polisi.
Kampus Universitas Dipa Makassar diserang sekelompok OTK. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

Kampus Universitas Dipa Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK). Polisi kini memburu para pelaku penyerangan tersebut.

"Sekitar 20 orang yang menggunakan masker dan penutup wajah dengan membawa kayu balok dan petasan masuk ke dalam kampus dan berteriak-teriak, kemudian meyalakan petasan, dan melempar batu ke arah kampus," kata kata Kasi Humas Polsek Tamalanrea Aipda M Khalil saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/4/2022).

Peristiwa penyerangan itu terjadi di Kampus Universitas Dipa Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan 9, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea pada Rabu (13/4) sekitar pukul 14.00 Wita. Para pelaku yang tiba di lokasi langsung masuk ke dalam kampus dan menyerang mahasiswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat kejadian tersebut mahasiswa yang sedang nonkrong dan berkumpul di pelataran parkir berhamburan lari masuk ke dalam gedung kampus," ungkapnya.

Khalil mengatakan setelah melakukan aksi penyerangan para pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi kampus. Aparat kepolisian menerima laporan tersebut langsung menuju lokasi pada pukul 14.20 Wita dan mengamankan situasi.

ADVERTISEMENT

"Adapun kerugian materi akibat kejadian tersebut 1 pintu kantin kampus Universitas Dipa rusak terkena lemparan, untuk luka nihil," bebernya.

Saat ini pihaknya masih sementara melakukan pengejaran terhadap para pelaku penyerangan tersebut. Namun diduga penyerangan terjadi karena ada permasalahan antar kelompok mahasiswa.

"Untuk para pelaku masih dalam tahap penyelidikan Polsek Tamalanrea, diduga kejadian tersebut karena adanya permasalahan antar kelompok mahasiswa di dalam kampus yang terjadi beberapa hari yang lalu dan belum selesai," kata dia.




(asm/nvl)

Hide Ads