.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) memasifkan pendistribusian minyak goreng curah di pasaran. Pendistribusian minyak goreng curah ini sebagai upaya menjaga stabilisasi harga.
"Minggu lalu sudah ada didistribusikan minyak goreng curah 20 ton. Kita targetkan tahap kedua pekan ini distribusi 20 ton lagi," ungkap Kadis Perdagangan Parepare Prasetyo Catur saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (12/4/2022).
Prasetyo menjelaskan minyak goreng curah yang distribusikan Minggu (10/4) lalu merupakan kerja sama dengan perusahaan BUMN yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Lokasi pendistribusian di Pasar Rakyat Sumpang Minangae, Parepare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harga minyak goreng curah Rp 13 ribu. Itu yang beli masyarakat, pedagang, dan pelaku UMKM. Jadi kalau pedagang dia jual Rp 14 ribu sehingga ada keuntungan seribu rupiah," urainya.
Adapun untuk distribusi tahap kedua ditargetkan pekan ini. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT PPI untuk kembali mendistribusikan minyak goreng curah. Target distribusi sama dengan tahap pertama 20 ton.
"Jadi ini distribusi minyak goreng curah untuk masyarakat dan UMKM. Dipusatkan di Pasar Sumpang karena di situ strategis tapi bukan hanya pedagang, justru masyarakat dan UMKM yang kita prioritaskan," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 DPRD Parepare Tasming Hamid sudah melakukan inspeksi dadakan (sidak) di Pasar Sumpang Minagae. Sidak dilakukan bersama sejumlah mahasiswa pada Selasa (12/4).
"Kami tadi sidak bersama adik-adik mahasiswa ke Pasar Sumpang dan Lakessi, dan kami lihat harga di pasar masih cukup stabil. Memang ada selisih harga tetapi tak terlalu jauh," jelasnya.
(asm/nvl)
