Mahasiswa dan Polisi Saling Dorong Saat Demo di Sinjai, Pintu Kaca DPRD Pecah

Mahasiswa dan Polisi Saling Dorong Saat Demo di Sinjai, Pintu Kaca DPRD Pecah

Agung Pramono - detikSulsel
Senin, 11 Apr 2022 15:10 WIB
Pintu kaca DPRD Sinjai pecah akibat demo ricuh.
Pintu kaca DPRD Sinjai pecah akibat demo ricuh. (Istimewa)
Sinjai -

Aksi demo 11 April di DPRD Sinjai Sulawesi Selatan (Sulsel) berujung ricuh karena mahasiswa dan petugas saling dorong. Akibatnya pintu kaca DPRD setempat pecah.

Kericuhan berawal pada saat massa ingin membentangkan spanduk di Ruang Paripurna DPRD yang bertuliskan Tolak 3 Periode Jokowi dan Penundaan Pemilu. Namun spanduk ini ditarik oleh petugas. Kericuhan pun tidak bisa terhindarkan.

Aksi saling mendorong pun terjadi antara aksi massa dengan pihak kepolisian dan Satpol PP Sinjai. Akibat insiden ini pintu kaca DPRD SInjai pecah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ricuh dua kubu baru bisa diredam ketika para pemimpin lembaga atau perwakilan mahasiswa langsung berdiri di tengah dan meminta massanya untuk mundur. Sehhingga massa kembali melanjutkan unjuk rasa.

Jenderal lapangan aksi Sribulan mengatakan, pihaknya sengaja mendatangi DPRD Sinjai. Pihaknya ingin mengajak DPRD untuk menyuarakan tuntutan yang disampaikan.

ADVERTISEMENT

"Kita ingin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini satu suara bersama menolak kebijakan dalam tiga poin tuntutan kami. Tolak penundaan pemilu, tolak Jokowi 3 periode, dan tolak kenaikan harga pangan dan BBM," katanya, Senin (11/4/2022).

Sribulan menambahkan, aksi yang digelar serentak di Indonesia ini menyusul banyaknyak kebijakan pemerintah yang dinilai bertentangan dengan konstitusi juga merugikan masyarakat. Termasuk wacana penundaan pemilu atau Presiden bisa menjabat 3 periode. Termasuk kebijakan menaikkan harga-harga di saat situasi masih pandemi.

"Kami dengan tegas menolak presiden 3 periode dan menunda pemilu, dan pemerintah harus menstabilkan seluruh keadaan sekarang (termasuk kenaikan harga barangI di tengah pandemi ini," tambahnya.




(tau/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads