Pemprov Kalteng Gaungkan Kalteng Ber-AKHLAK Penuh dengan Ke-BERKAH-an

Pemprov Kalteng Gaungkan Kalteng Ber-AKHLAK Penuh dengan Ke-BERKAH-an

Nada Zeitalini - detikSulsel
Senin, 11 Apr 2022 12:33 WIB
Gubernur Kalteng
Foto: Pemprov Kalteng
Jakarta -

Pemerintah Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan peluncuran Core Value Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAkhlak dengan employer branding 'Bangga Melayani Bangsa'. Hal ini menjadikan Pemprov Kalteng, pemprov pertama yang melakukan peluncuran setelah dicanangkan secara nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 2021 lalu.

Momentum ini menjadi landasan untuk menggaungkan dan membumikan narasi tunggal 'Kalteng BerAKHLAK Penuh Dengan KeBERKAHan' di seluruh penjuru wilayah Kalimantan Tengah. Kegiatan yang bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan 1443 H itu juga diluaskan melalui media cetak, elektronik, dan media sosial.

Gerakan membumikan Kalteng BerAKHLAK ini diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran yang memandang bahwa Akhlak merupakan sisi yang paling relevan dalam kehidupan sepanjang zaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa kita gaungkan ini, karena seyogyanya AKHLAK menjadi landasan kehidupan manusia, siapapun dia, apapun pekerjaannya AKHLAK harus dikedepankan. Tidak cukup ASN BerAKHLAK, tapi bagi kita semua, Akhlak harus menjadi budaya kerja, sehingga dengan demikian, akan meminimalisir perbuatan tercela, untuk itu saya mencanangkan Kalteng BerAKHLAK Penuh Dengan KeBERKAHan," ucap Sugianto dalam keterangan tertulis, Senin (11/4/2022).

Sugianto kemudian menyinggung julukan Kalteng sebagai 'Bumi Pancasila' yang sudah dicanangkan oleh para pendahulu. Menurutnya itu bukanlah slogan belaka melainkan sarat makna yang dalam, terutama dalam implementasi kehidupan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Menyandang julukan Bumi Pancasila itu bukan suatu yang ringan, apalagi julukan itu satu-satunya bagi Provinsi di Indonesia. Untuk itu saya melihat perlu implementasi dari pengejawantahan Bumi Pancasila, maka yang paling tepat menurut saya adalah bagaimana membumikan Kalteng BerAKHLAK, jadi Bumi Pancasila dan Kalteng BerAKHLAK adalah satu tarikan napas, satunya niat, perbuatan dan tindakan dalam membangun Kalimantan Tengah untuk mewujudkan Kalteng Makin Berkah," tandasnya.

Lebih lanjut, menurutnya nilai-nilai yang terkandung dalam Lima Sila Pancasila bermuara kepada Akhlak. Jika semuanya dilandasi dengan Akhlak maka kehidupan berbangsa dan bernegara akan damai dan sejahtera.

"Orang berakhlak tidak akan menelantarkan kaum miskin, orang berakhlak tidak akan merusak lingkungan untuk kepentingan pribadi, orang berakhlak tidak akan melakukan korupsi, orang berakhlak tidak akan menindas sesamanya," tegasnya.

Terkait pernyataannya pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada 7 April 2022 lalu yang menyuarakan ketidakadilan pemerintah pusat untuk daerah, ia pun membenarkan kekecewaannya itu. Menurutnya Kalteng yang melimpah sumber daya alamnya hanya mendapatkan sedikit manfaat untuk kesejahteraan masyarakatnya.

"Begitu saya dipercayakan jadi Gubernur Kalimantan Tengah sejak periode pertama maupun, seketika itu saya telah mewakafkan hidup saya untuk membangun Kalimantan Tengah dengan nawaitu yang tulus. Satu hal yang membuat saya gerah dan kecewa, saya berada di sekeliling sumber daya alam yang melimpah, tapi sumber daya alam itu belum mampu mensejahterakan rakyat , dikarenakan mekanisme dan regulasi yang tidak berpihak kepada daerah. Keadaan seperti ini menurut saya tidak akan terjadi, jika semua elemen bangsa ini menjadikan akhlak sebagai landasan, terlebih dalam hal kekuasaan," tuturnya.

Namun Sugianto tidak berdiam diri dan terjebak dalam keadaan, terlebih di tengah ketidakstabilan perekonomian akibat pandemi COVID-19. Ia melakukan berbagai terobosan seperti Food Estate, pembangunan kawasan Tambak Udang Vaname, membangkitkan perekonomian melalui UMKM, dan sebagainya.

"Kita harus bermartabat, artinya kita harus mampu menunjukkan upaya yang kita lakukan untuk mensejahterakan rakyat, meskipun tantangan dan hambatan, onak dan duri harus kita lalui, namun dengan kebersamaan, saya yakin kita akan mampu," tandasnya.

Gubernur Kalteng ini pun menyampaikan harapannya agar semua elemen masyarakat bisa bahu membahu membangun Kalteng tanpa melihat perbedaan, sebab menurutnya perbedaan yang ada di masyarakat merupakan suatu berkah.

"Semua apa yang kita harapkan, sebesar apapun mimpi kita, tidak akan terwujud, apabila orientasi untuk kepentingan pribadi lebih mengemuka daripada kepentingan umum, dan tentu saja kembali saya mengingatkan bahwa landasan kita mengabdi di Bumi Pancasila ini adalah AKHLAK, mari kita wujudkan Kalteng BerAKHLAK Penuh Dengan KeBERKAHAN," pungkasnya.

(fhs/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads