Demo Mahasiswa Palopo Ricuh, Lemparan Batu Dibalas Polisi Pakai Gas Air Mata

Demo Mahasiswa Palopo Ricuh, Lemparan Batu Dibalas Polisi Pakai Gas Air Mata

Arzad - detikSulsel
Senin, 11 Apr 2022 12:18 WIB
Demo 11 April di Palopo berujung ricuh. Mahasiswa yang melempar batu dibalas tembakan gas air mata (detikSulsel/Arzad)
Foto: Demo 11 April di Palopo berujung ricuh. Mahasiswa yang melempar batu dibalas tembakan gas air mata (detikSulsel/Arzad)
Palopo -

Demo 11 April yang melibatkan mahasiswa dari empat kampus di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) berakhir ricuh. Mahasiswa yang melakukan pelemparan batu dibalas polisi dengan tembakan gas air mata.

Pantauan detikSulsel, sekitar pukul 12.50 Wita, mahasiswa yang awalnya menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kota Palopo, Jalan Anggrek, mendesak masuk. Namun karena tidak diizinkan, mahasiswa membongkar paksa pagar kawat berduri hingga berhasil merusaknya.

Melihat kawat berduri dirusak, sejumlah polisi memasuki kerumunan massa untuk menghentikan perusakan namun dihalau mahasiswa. Hingga tiba-tiba terjadi lemparan batu ke halaman kantor DPRD Palopo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lemparan batu tersebut lantas dibalas polisi dengan tembakan gas air mata dari arah halaman Kantor DPRD Palopo. Akibatnya mahasiswa kocar-kacir, namun hal itu tak berlangsung lama karena massa kembali lagi ke depan kantor DPRD dengan membawa batu dan melakukan pelemparan.

Hingga saat ini mahasiswa masih melakukan aksi pelemparan batu ke arah halaman kantor DPRD dan pihak kepolisian terus membalas dengan tembakan gas air mata.

ADVERTISEMENT
Demo 11 April di Palopo berujung ricuh. Mahasiswa yang melempar batu dibalas tembakan gas air mata (detikSulsel/Arzad)Demo Mahasiswa Palopo Ricuh, Lemparan Batu Dibalas Polisi Pakai Gas Air Mata Foto: Demo 11 April di Palopo berujung ricuh. Mahasiswa yang melempar batu dibalas tembakan gas air mata (detikSulsel/Arzad)

Setidaknya polisi sudah menembakkan gas air mata tak kurang dari 10 kali. Namun massa aksi juga bertahan melakukan pelemparan batu.

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa yang berunjuk rasa hari ini diketahui berasal dari IAIN Palopo, Universitas Andi Djemma, Universitas Cokroaminoto, sama Universitas Muhammadiyah Kota Palopo.

Dirangkum detikSulsel, sedikitnya ada 7 poin tuntutan mahasiswa di Palopo. Simak selengkapnya;

1. Tolak penundaan Pemilu 2024 dan jabatan Presiden tiga periode.

2. Tolak kenaikan BBM dan bahan pokok.

3. Evaluasi menteri bermasalah di Kabinet Indonesia Maju.

4. Wujudkan reforma agraria sejati dan tolak UU Omnibus Law.

5. Tolak pembangunan infrastruktur IKN (Ibu Kota Negara).

6. Tuntaskan pelanggaran HAM.

7. Mendesak pemerintah penuhi kebutuhan pupuk subsidi.




(hmw/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads