.webp)
Aksi demo 11 April hari ini di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan dikawal ketat personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub. Total 600 personel disiagakan dalam rangka mengamankan jalannya aksi.
"Kami turunkan itu ada 600 personel gabungan mengawal aksi unjuk rasa hari ini," ungkap Kabag Ops Polres Parepare, AKP Burhanuddin saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (11/4/2022).
Burhanuddin merincikan personel gabungan tersebut antara lain 300 orang dari Polres Parepare, TNI 90 orang, Brimob B Pelopor 100 orang, Satpol PP 75 orang dan Dishub 30.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah titik aksi yang akan mendapatkan pengamanan antara lain titik aksi di dekat jalur masuk IAIN Parepare di Jalan Poros Parepare- Pinrang. Selanjutnya depan kampus Universitas Muhammadiyah di Jalan Poros Parepare-Sidrap.
Personel juga bakal disiagakan di Institut Andi Sapada, Jalan Poros Parepare-Barru. Selanjutnya di depan kampus V Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jalan Jenderal Sudirman.
"Sekitar pukul 10.00 Wita informasinya aksi akan dimulai. Nanti berkumpul di Tugu Pramuka. Pukul 11.00 Wita orasi di Tugu Pramuka. Selesai itu sekitar habis zuhur mereka akan bergeser ke kantor Wali Kota dan DPRD Parepare," jelasnya.
 Kawat berduri tampak terpasang depan Kantor Wali Kota Parepare Foto: Muhclis Abduh |
Selain penjagaan di titik aksi, personel juga disiapkan di area SPBU, Kantor Wali Kota, dan Kantor DPRD Parepare.
"Untuk mobil kontainer, mobil BBM, truk pengangkut barang kita sarankan untuk tidak melintas saat aksi mahasiswa berlangsung," imbuhnya.
Sementara itu, koordinator lapangan aksi dari Kampus V UNM Parepare, Misbahuddin menargetkan ratusan massa yang akan ikut bergabung dalam demo 11 April kali ini. Para peserta aksi berasal dari berbagai eleman mahasiswa dan elemen lain seperti ormas.
"Dari kampus V UNM kita targetkan ratusan ditambah dari kampus lain juga di Parepare," jelasnya.
Misbahuddin juga menjelaskan dari hasil konsolidasinya, massa UNM akan kumpul di halaman kampus Jalan Jenderal Sudirman. Titik aksinya berakhir di depan Kantor DPRD.
"Kami juga sudah ikut konsolidasi dengan beberapa kampus lain. Titik terakhir itu di DPRD Parepare," urainya.
(tau/hmw)
