DPRD Sidrap Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan ada insentif yang diberikan pemda agar pedagang tertarik pindah ke Pasar Rakyat Batu Lappa yang dibangun dengan anggaran Rp 9 miliar. Salah satunya dengan membebaskan pungutan retribusi selama setahun agar pasar ini tak mubazir.
"Perlu memang semacam stimulus agar pedagang mau pindah ke Pasar Batu Lappa. Misalnya bebaskan retribusi selama setahun. Jadi pedagang merasakan ada keringanan yang diberikan pemerintah," ungkap anggota Komisi II DPRD Sidrap, Bahrul Appas kepada detikSulsel, Kamis (7/4/2022)
Pemkab menurut Bahrul harus punya solusi dan tawaran yang bagus untuk pedagang. Jika tidak maka pedagang juga tidak akan tertarik untuk pindah ke lokasi berjualan yang baru. Seperti diketahui Pasar Batu Lappa ini tak pernah difungsikan sejak rampung 4 tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau cuman disuruh pindah saja, ya jelas orang berpikir apa yang lebih bagus jika mereka ke tempat yang baru. Berikan stimulus agar mereka tertarik," bebernya.
Selain itu menurut politikus NasDem ini, Pemkab juga harus punya strategi jangka panjang untuk membuat kawasan tersebut bisa ramai dikunjungi. Akses menuju lokasi diatur agar mudah dijangkau.
"Jadwal pasar juga disesuaikan. Dua atau tiga kali seminggu saja dulu. Pilih hari selain Rabu dan Sabtu sebab Pasar Pangkajene yang dekat dari situ kan berdagang di hari Rabu dan Sabtu," urainya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ahmad Dollah mengakui memang banyak kendala untuk memindahkan pedagang ke Pasar Rakyat Batu Lappa. Dia menyebut jarak dan ketakutan pedagang pasar tersebut sepi jadi kendala.
"Istilahnya kalau ada 100 pedagang, 100 juga keinginan. Makanya kita juga terus bujuk pedagang untuk pindah ke Pasar Rakyat Batu Lappa," terangnya.
Proses pemindahan pedagang telur dari Terminal Pangkajene disebutnya sudah dilakukan proses sosialisasi. Bahkan ditargetkan sudah bisa pindah pada Sabtu (9/4).
"Terminal kan yang kelola Dinas Perhubungan, dan Bapenda pengelola pasar. Mereka yang sementara bekerja untuk memindahkan pedagang telur dari Terminal Pangkajene," tegasnya.
(tau/sar)