Speedboat tenggelam dihantam gelombang di Perairan Pulau Baam dan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku ternyata membawa seorang camat dan rombongan pegawai inspektorat kabupaten setempat. Speedboat juga dikabarkan membawa balita usia 3 tahun yang hingga kini masih dinyatakan hilang.
"Iya ada camat, yang camat ibu Indah Adhayati Rumakway, itu selamat ya," ujar Kakansar Ambon, Mustari saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (25/3/2022).
Sementara rombongan inspektorat yang turut jadi korban dikabarkan hendak melakukan audit dana desa. Beberapa rombongan inspektorat dinyatakan masih hilang dan sebagian lainnya ditemukan selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi yang kami dapatkan itu, ini kan orang inspektorat nih, mungkin mau dinas ya. Ada staf ada (pegawai) inspektorat, kemungkinan mereka mau dinas ini, katanya mau periksa dana desa atau apa ya," tutur Mustari.
"Tapi di pertengahan jalan dihantam gelombang akhirnya tenggelam," sambung Mustari.
Berdasarkan data yang dirilis Basarnas, berikut daftar korban speedboat tenggelam di Maluku:
Korban Selamat
1. Indah Adhayati Rumakway (Camat Pulau Teor)
2. Idrus Retop (masyarakat)
3. Gusti Pattikupang ( Staf Bappeda Kabupaten SBT)
4. Uya Kilkoda (Staf Bapeda Kabupaten SBT)
5. Husein Keliobas (masyarakat)
Korban Hilang
1. Rinto (pegawai inspektorat Kabupaten SBT)
2. Ismail Hatala (pegawai inspektorat Kabupaten SBT)
3. Ibrahim Kilwouw (pegawai inspektorat Kabupaten SBT)
4. Fajrin (Staf Bapeda Kabupaten SBT)
5. Jafar Rumatiga (masyarakat)
6. Saida Keliobas ( masyarakat)
7. Hairudin (balita umur 3 tahun)
8. Samsia Rumodar (masyarakat)
(hmw/nvl)