Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) menanggapi viral siswa SDN 251 di Desa Desa Tanarigella, Kecamatan Bua belajar di pasar gegara belum divaksin. Mereka menyebut kebijakan itu sudah sesuai aturan.
"Pembelajaran itu sesuai dengan surat edaran bupati bahwa bagi siswa yang belum divaksin proses belajarnya di-online-kan atau dilaksanakan di rumah," ujar Kadisdik Luwu Hasbullah saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Kamis (24/3/2022).
Menurutnya, alasan pihak sekolah tidak mengikutkan kedua siswa itu dalam pembelajaran tatap muka (PTM) sudah tepat. Pihak sekolah dinilai sudah melaksanakan tugas dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi karena dia semester (ujian) jadi diberikan tugas, dan kebetulan ada temannya singgah di situ jadi kerja kelompok. Kalaupun ada terjadi pelajar di pasar yang kita lihat, itu karena kebetulan orang tuanya tinggal di pasar," ucapnya.
Hasbullah mengatakan pihaknya juga akan berupaya agar pelayanan pendidikan di Kabupaten Luwu lebih mengedepankan kepentingan masyarakat. Termasuk pembelajaran yang dilakukan secara daring dan luring.
"Insyaallah kami dalam hal ini Dinas Pendidikan berupaya sebaik mungking agar anak didik kami tetap dilayani dalam hal belajarannya dengan sistem pembelajaran daring dan luring," katanya.
Terkait itu, Disdik Luwu juga telah berkomunikasi langsung dengan pihak sekolah. Mereka menggelar pertemuan yang diwakili koordinator pengawas Disdik Luwu.
"Pertemuan itu antara koordinator pengawas Dinas Pendidikan bersama dengan kepala sekolah dan orang tua yang bersangkutan, bahwa mereka disuruh pulang bukan berarti dipulangkan begitu saja, tetap diikutkan dengan tugas yang dikerja di rumah," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua siswa SDN 251 di Desa Tanarigella, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu sedang belajar di pasar viral di medos. Mereka tak boleh belajar di sekolah gegara belum vaksin.
Kedua siswa itu viral usai fotonya diunggah salah satu orang tua siswa di medsos pada Rabu (23/3). Tampak dalam foto dua siswa SDN 251 belajar di Pasar Pasar Sentral Bua, Kabupaten Luwu.
"Begitu tidak adilnya pemerintah sekarang, anak sekolah belajar di pasar karena tidak vaksin," demikian tulis akun Gusna Wati, salah satu orang tua murid dalam unggahan fotonya seperti dilihat detikSulsel, Kamis (24/3).
(asm/nvl)