.webp)
Ruas jalan di kawasan Tandung, Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang rusak sudah puluhan tahun akan segera diperbaiki. Pemkot Palopo sudah menyiapkan anggaran Rp 8,3 miliar yang kini sudah tahap tender.
"Itu sudah ada masuk di Paket 5 Dana Alokasi Khusus (DAK)," ucap Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palopo Raodatul Jannah kepada detikSulsel, Rabu (23/3/2022).
Dia mengatakan Wali Kota Palopo Judas Amir dan Bappeda sudah pernah meninjau langsung lokasi jalan rusak tersebut tahun lalu. Makanya perbaikan jalan sudah dimasukkan dalam APBD 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun kemarin saya berada di Sendana bersama dengan Pak Wali Kota Palopo. Ada yang menginginkan jalan supaya untuk diperhatikan dan itu sudah kami realisasikan, tinggal tunggu untuk dibangun," katanya.
Dilihat di laman LPSE Kota Palopo, Rabu (23/3) proyek perbaikan jalan yang masuk dalam paket 5 yaitu Jl Peta-Tandung, Jalan Lapas I, Jl Andi Paso IV sudah ditentukan pemenang tendernya. CV Aisyah Ratu Kamanre ditetapkan sebagai pemenang.
Nilai proyek tersebut setelah terkoreksi menjadi Rp 8.004.520.000 dari pagu anggaran sebesar Rp 8.388.990.000. Saat ini prosesnya sisa menunggu penandatanganan kontrak.
Diberitakan sebelumnya, ruas jalan di kawasan Tandung, kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, Kota Palopo dilaporkan rusak berat karena tak diaspal. Warga setempat miris karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki sejak beberapa tahun terakhir.
"Belum ka lahir sudah begitu jalan," ucap Salna, Ketua RW 4 Kelurahan Peta kepada detikSulsel, Jumat (18/3).
Jalan di kelurahan Peta merupakan salah satu jalan alternatif penghubung antara Kota Palopo dan Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu. Jalan ini menjadi sorotan warga karena tak kunjung diperbaiki.
Diketahui, jalan tersebut memiliki panjang 10 kilometer. Pihak pemerintah diklaim telah berjanji akan melakukan pengaspalan, namun tak kunjung ditepati.
"Kalau tidak salah sekitar 10 Km, dan katanya pemerintah sudah mau aspal bulan ini tapi belum tau kapan," kata Salna.
(asm/nvl)
