Massa Mimika Barat Bersatu dari lima distrik di Mimika Barat menggeruduk kantor Bupati Mimika, Papua hari ini. Mereka mendesak pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Mimika Barat.
Ketua tim pemekaran DOB Mimika Barat Bersatu, Aleks Mansai mengklaim, dokumen administrasi yang mencantumkan luas wilayah hingga kekayaan alam calon kabupaten baru sudah disampaikan ke pemerintah pusat. Termasuk ditembuskan ke pemerintah provinsi.
"Kami berani turun lapangan untuk sosialisasi karena dokumen sudah kami sampaikan ke komisi dua ditjen otsus dan mensesneg," ucap Aleks Mansai yang ditemui usai menyampaikan aspirasi di kantor Bupati Mimika, Selasa (22/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aleks menambahkan saat ini sudah ada lima distrik yang tergabung dalam pemekaran Kabupaten Mimika Barat. Tim pemekaran juga telah menunjuk calon carateker bupati Mimika Barat.
"Biarkan orang lain menolak pemekaran DOB (daerah otonomi baru) tapi kami tidak," tegas dia.
Penyampaian aspirasi pemekaran DOB Kabupaten Mimika Barat ini diawali dengan pawai ratusan massa keliling Kota Timika. Di halaman kantor Bupati Mimika, massa diterima Asisten I Setda Kabupaten Mimika.
"Kami mau ada pemekaran, supaya ada pembangunan merata di daerah kami, " tambah Aleks.
Sementara Asisten I Setda Mimika Yulianus Sasarari, berharap ada penyampaian aspirasi secara tertulis terkait aspirasi massa untuk ditindaklanjuti. Namun apa yang menjadi tuntutan akan dibahas lebih lanjut bersama DPRD.
Dalam kesempatan itu turut disertakan dengan penyerahan bendera lambang DOB Kabupaten Mimika Barat kepada Asisten I Setda Mimika, yang disaksikan sejumlah pejabat Pemkab Mimika.
Sementara itu, Asisten 1 Setda Mimika Yulianus Sasarari, berharap ada penyampaian aspirasi secara tertulis (tuntutan) untuk ditindaklanjuti. Ia juga berharap apa yang disampaikan hari ini dapat dilanjutkan pada DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat.
(sar/hmw)