Pria Lutim Hilang Misterius Ditemukan Linglung di Kebun Jagung Sejauh 15 Km

Pria Lutim Hilang Misterius Ditemukan Linglung di Kebun Jagung Sejauh 15 Km

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 22 Mar 2022 06:41 WIB
Pria hilang misterius di Luwu Timur ditemukan linglung sejauh 15 kilometer di kebun jagung warga (Dok. Istimewa)
Foto: Pria hilang misterius di Luwu Timur ditemukan linglung sejauh 15 kilometer di kebun jagung warga (Dok. Istimewa)
Luwu Timur -

Pria bernama Sangkala (36), warga Desa Batu Putih, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya ditemukan. Korban yang awalnya dilaporkan hilang secara misterius ditemukan sedang linglung di kebun jagung warga sejauh 15 kilometer dari tempatnya hilang.

"Ketika dia (Sangkala) sadar sudah berada di kebun jagung milik pak Agus," kata Komandan Pos SAR Unit Siaga Luwu Timur Laode Muh Bohari kepada detikSulsel, Senin (21/3/2022) malam.

Agus yang merupakan warga desa tetangga menemukan korban pertama kali pada Senin (21/3) pukul 18.20 Wita. Korban saat ditemukan tampak linglung di kebun jagung milik Agus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Agung mengecek ke kebun jagungnya ternyata menemukan korban," paparnya.

Untuk diketahui, Sangkala yang linglung kesasar sejauh 15 kilometer dari titik pencarian SAR gabungan di desa korban. Korban mengaku hendak pulang dengan berjalan lurus terus dari kebunnya namun korban sempat beristirahat di hutan saat malam.

ADVERTISEMENT

"Ketika bangun korban terus berjalan hingga pukul 18.20 Wita tiba di kebun jagung dan ditemukan pak Agus," ujarnya.

Saat ditemukan, korban mengaku lapar karena tidak makan sesuatu sejak semalaman berada di hutan. "Selama di hutan korban tidak makan, nanti makannya di rumah pak Agus," ujarnya.

Bohari mengungkapkan saat Tim SAR gabungan membuat rencana pencarian keesokan hari nya, lantas dibuat kaget seketika korban tiba-tiba muncul diantar Agus di Posko SAR pukul 20.00 Wita.

"Kebetulan kami sedang briefing untuk pencarian korban, tiba-tiba saja muncul di posko diantar pak Agus," ujarnya.

Setelah menggali keterangan, pukul 20.30 Wita, korban akhirnya diserahkan kembali kepada keluarga. Dengan penemuan tersebut, operasi SAR di Desa Batu Putih dinyatakan selesai dan ditutup.

Sebelumnya, Sangkala dilaporkan hilang secara misterius saat di kebunnya. Keluarga yang melakukan pencarian hanya menemukan bekal milik Sangkala.

Korban awalnya berangkat ke kebunnya sekira pukul 07.30 Wita, Minggu (20/3). Saat pergi korban membawa parang dan air minum. Namun, hingga waktu makan siang, korban tak kunjung pulang.




(hmw/hmw)

Hide Ads