Sungguh pilu nasib emak-emak bernama Sandra (41) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Ibu lima anak itu meninggal dunia saat antre minyak goreng.
Korban awalnya bergabung dalam antrean minyak goreng di halaman sebuah minimarket di Jalan Kampung Cina, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Sabtu (12/3) pagi. Namun baru saja ikut antre, korban sudah mengalami batuk, kejang-kejang dan terjatuh di lokasi.
Seketika korban dilarikan ke rumah sakit akibat insiden itu. Namun sayang, korban meninggal dunia dalam perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian tadi pagi yang bersangkutan baru tiba sekitar 10 menit, saat antre ibu tersebut batuk-batuk dan terjatuh lalu kejang-kejang," ucap Kapolres Berau AKPB Anggoro Wicaksono saat kepada detikcom, Sabtu (12/3/2022).
"Iya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," sambung Anggoro.
Detik-detik Korban Ambruk di Lokasi Antrean
Peristiwa pilu yang dialami korban ternyata turut terekam kamera warga yang juga ikut antrean minyak goreng di lokasi. Terlihat detik-detik bagaimana korban tiba-tiba ambruk dalam antrean.
Dalam video beredar terlihat Sandra terjatuh di halaman parkir minimarket dan seketika dikerumuni sejumlah emak-emak lainnya. Emak-emak perekam video viral lantas lebih mendekat ke arah korban.
Terdengar dalam video suara emak-emak histeris karena korban kejang-kejang di lokasi. Selanjutnya terlihat seorang pria langsung mengevakuasi korban dari lokasi.
"Astaghfirullah sakit dadanya, angkat-angkat, maskernya buka," ucap emak-emak dalam video.
Korban Meninggal karena Asma Kambuh
Polisi mengatakan tak ada unsur pidana di kasus meninggalnya korban. Polisi memastikan korban meninggal murni karena penyakit asmanya kambuh di lokasi.
"Tidak ada penyelidikan lanjutan karena dari hasil pemeriksaan itu memang meninggal karena sakit (asma) dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ucap AKPB Anggoro Wicaksono, Sabtu (12/3).
Menurut Anggoro, korban sempat mengeluh sakit di bagian dada. Keluhan itu disampaikan korban kepada suaminya.
"Sebelum berangkat mengeluh sakit di dada, keterangan dari suami juga mengaku istrinya punya riwayat asma," terangnya.
Anggoro mengatakan keluarga korban juga menolak jenazah Sandra diautopsi. Keluarga disebut tidak keberatan atas peristiwa meninggalnya korban.
"Pihak keluarga juga sudah merelakan dan tidak mempermasalahkan karena kan korban juga memiliki riwayat penyakit," katanya.
(hmw/nvl)











































