Seorang wanita bernama Hara (40) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa ditandu sejauh 2 kilometer gara-gara jalanan di kampung halamannya tak bisa diakses mobil. Hara ditandu suami dan anaknya setelah mengalami luka robek di kakinya.
Hara merupakan warga Dusun Lengkese, Desa Polewali, Kecamatan Sinjai Selatan, Sinjai, Sulsel. Kakinya robek setelah tak sengaja terkena tebasan parang.
"Hara potong kayu di kebunnya namun celakanya parang juga mengenai kakinya. Mau dibawa ke Puskesmas harus ditandu pakai sarung dan bambu karena di Dusun Lengkese jalanan jelek dan tidak bisa sampai roda empat," kata keluarga Hara, Mazlan kepada detikSulsel, Rabu (9/3/2022)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian yang menimpa Hara itu terjadi di kebunnya di Dusun Lengkese Selasa (8/3/2022) kemarin. Dia menderita luka terbuka pada bagian kaki sehingga mau tak mau harus ditandu.
"Hampir 2 km ditandu untuk dibawa ke Puskesmas Samaenre. Tapi dikasih singgah dulu di Pustu Sotanre karena berdarah terus kakinya," tutur Mazlan.
Mazlan mengatakan sebenarnya Hara bisa saja dibawa menggunakan kendaraan roda dua namun dikhawatirkan pendarahan di kakinya semakin parah. Di satu sisi mobil juga susah masuk ke Lengkese terutama saat musim hujan seperti saat ini.
"Jalanan di sini (Lengkese) memang jelek apalagi kemarin hujan. Mobil coba masuk, tapi didorong waktu pulang. Beruntung ibu Hara sudah ditangani kemarin pendarahannya," beber Mazlan.
(hmw/tau)