Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto buka suara soal orang dekat dia membawa-bawa namanya di tahap seleksi karyawan PDAM Makassar. Danny menegaskan tidak ada urusan soal itu.
"Nggak ada itu. Biar orang bawa-bawa namaku, tidak ada saya urusanku. Saya saja tidak pernah bilang minta, apalagi orang lain," tegas Danny saat dihubungi detikSulsel, Jumat malam (5/3/2022).
Diketahui 3.951 pelamar gagal lulus seleksi berkas dalam rekrutmen calon pegawai PDAM. Hal ini lantas membuat Pj Direktur Utama PDAM Makassar Beni Iskandar mendapat banyak tekanan dari komunitas yang mengaku orang terdekat Wali Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu hal biasa (orang mencatut nama agar diloloskan). Yang jelas saya sendiri menganut sistem meritokrasi," tambah Danny.
Dirinya pun tidak ingin ambil pusing. Danny mengaku tidak tahu orang terdekat yang membawa-bawa namanya. Apalagi sejauh ini tidak ada orang yang berusaha meminta secara khusus kepadanya untuk diloloskan dalam seleksi.
"Tidak ada gunanya dia menemui saya. Saya bilang tidak ada ji urusanku itu barang (seleksi penerimaan calon pegawai PDAM)," ucap Danny.
"Biar dia temui saya, tidak ngaruh juga kok. Saya tidak campuri. Saya ke PDAM saja jarang sekali," tegas dia.
Danny menekankan, seleksi berjalan objektif, transparan dan pansel melibatkan tim independen. Dirinya sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Beni Iskandar untuk membenahi PDAM Kota Makassar.
"Pokoknya harus transparan. Laporkan ke publik, dan silakan teman-teman media menjadi fungsi pengawasan terhadap proses itu," ucapnya.
Dirinya juga mewanti-wanti adanya laporan pegawai honorer Pemkot mendaftar seleksi calon pegawai PDAM. Mereka yang sebelumnya mendaftar Laskar Pelayanan Publik Berintegritas (Laskar Pelangi), seleksi bagian dari restrukturisasi pegawai honorer di Pemkot.
"Dia harus pilih salah satunya. Tidak boleh dia monopoli dua (status kepegawaian). Harus memilih salah satu (antara Laskar Pegawai atau pegawai PDAM kalau lulus)," tegas Danny.
Diketahui, ada 4.823 orang yang memasukkan lamaran dalam seleksi calon pegawai PDAM Makassar. Namun hanya 872 pelamar yang lulus berkas dan dinyatakan berhak ikut tes selanjutnya.
Artinya ada 3.951 pelamar yang gagal seleksi. Hal ini membuat Pj Direktur Utama PDAM Kota Makassar Beni Iskandar mendapat banyak tekanan dari komunitas yang mengaku orang terdekat Wali Kota Makassar.
"Hari ini saya banyak ditekan komunitas, teman sendiri, bahwa bantu dulu. Bagaimana saya mau bantu, apalagi dia tidak mendaftar, dia mau tekan saya," ungkap Beni yang dikonfirmasi, Jumat (4/3).
Beni menekankan seleksi penerimaan calon pegawai PDAM Makassar dibuka secara umum. Proses seleksinya berjalan transparan yang tiap tahapannya diumumkan ke publik.
"Banyak juga keberatan, dia lupa tidak lihat sampai lupa mendaftar, tidak ada kompromi. Di situ kewenangan pansel, saya tidak intervensi pansel. Bahwa ada komunitas (yang) anaknya bisa (lulus), Alhamdullilah," beber Beni.
(sar/hmw)