.webp)
Viral di media sosial murid SDN 6 Balusu di Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) nekat melewati jembatan tua dan reyot demi berangkat ke sekolah. Aktivitas bertaruh nyawa itu tak bisa dihindari para siswa karena kondisi jembatan sudah reyot tersebut sudah bertahun-tahun tak diperbaiki.
Dalam video viral, tampak para siswa mengenakan seragam SD menyeberangi jembatan sepanjang 30 meter dengan kondisi miring. Tampak pula penyangga tiang tengah jembatan yang tak merata sehingga pelajar yang melintas harus ekstra hati-hati akibat kondisi jembatan yang rawan patah.
Terlihat pula para pelajar perempuan takut melintasi jembatan sehingga mereka ada juga yang nekat melawan arus menyeberangi sungai agar bisa tiba di sekolah. Sayangnya tidak sedikit dari mereka yang pakaiannya basah akibat terkena air sungai yang warnanya coklat pekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jembatan yang dilewati Siswa SDN 6 Balusu sangat memprihatinkan, mohon perhatian bagi pihak yang berwenang," ujar Yuliana, seorang guru di SDN 6 Balusu dalam unggahannya yang viral.
Camat Setempat Buka Suara
Camat Balusu turut Leo buka suara terkait kondisi jembatan yang viral. Dia mengatakan pihaknya telah merencanakan perbaikan jembatan tersebut dalam kegiatan musrembang Kecamatan Balusu.
"Sudah masuk dalam perencanaan tapi belum ada dananya." ucap kepada detiksulsel, Rabu (2/3/2022).
Dia mengatakan sampai saat ini belum ada anggaran dari dinas PUPR untuk merehabilitasi jembatan tersebut. "Tidak bisa mau dipaksakan karena tidak ada dananya, saya lihat dari PUPR tapi tidak ada." ungkapnya
Sementara itu, Humas Pemkab Toraja Utara Yahya menjawab singkat saat dimintai konfirmasi. "Itu mungkin sudah diusulkan di musrembang." katanya.
(hmw/hmw)
