Angin kencang menerjang lapak pedagang pasar tradisional di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Warga dan pedagang yang panik lari berhamburan.
Pantauan di lokasi, Rabu (2/3/2022), angin kencang membuat tenda-tenda lapak pedagang berhamburan. Para pedagang dan warga yang sedang melakukan aktivitas jual beli langsung lari berhamburan.
"Baru-baru terjadi begini (angin kencang), jarang seperti ini. Barusan, kita kaget makanya lari-lari," ujar salah satu pedagang, Juwita kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar tidak merugi, sejumlah pedagang berupaya mempertahankan tenda dan lapaknya yang ditiup angin. Sementara pedagang lainnya, memilih berhenti berjualan lebih awal.
"Kita terpaksa pulang lebih awal. Biasanya sampai jam dua siang menjual, ini belum jam sebelas, kita sudah harus tutup, karena anginnya kencang," kata Juwita.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang hingga hujan disertai petir di wilayah Polman. Hal itu terjadi hingga pukul 15.50 Wita nanti.
(nvl/nvl)