.webp)
Harapan pemilik kafe di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendatangkan Youtuber kondang Tri Suaka, Nabila Maharani dan Zinidin Zidan pupus. Konser yang dirancang khusus tersebut batal karena tak mendapat izin satgas.
Rencana mendatangkan trio artis Musisi Jogja Project ini diinisiasi pemilik Amaish Cafe dan Resto Muhammad Aidil Zamzam. Dia mengundang Youtuber Tri Suaka untuk menggelar konser pada perayaan anniversary 1 tahun kafe tersebut.
Rencananya konser musik akan digelar pada Rabu (2/3) mulai pukul 16.00 hingga pukul 22.00 Wita. Namun rencana konser belakangan menuai kontroversi seiring lonjakan kasus COVID-19 di Parepare dan kedatangan trio musisi ini dikhwatirkan akan mengundang kerumunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Parepare Iwan Asaad menuturkan di awal memang pihaknya sempat memberikan rekomendasi pelaksanaan kegiatan. Namun dengan catatan syarat dan ketentuan dipenuhi. Termasuk ada surat pernyataan dari pemohon.
Namun karena kondisi COVID-19 di Parepare melonjak kasus positifnya sehingga pihaknya melakukan rapat kembali. Kali ini rapatnya diperluas dengan menghadirkan polisi.
"Sehingga diputuskan acara bisa digelar bila mengantongi izin pihak kepolisian. Hasil rapat kami pertegas dalam surat yg ditujukan kepada pemohon," ungkapnya, Minggu (27/2/2022).
Pihak kepolisian setempat tegas tak akan memberikan izin penyelenggaraan. Bahkan polisi sudah meminta kepada pemilik kafe untuk menunda rencana pelaksanaan acara ini.
"Tdak ada izin. Kami juga sudah sarankan ke pihak panitia agar me-reschedule," ungkap Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono, Minggu (27/2).
Andiko punya alasan kuat. Menurutnya menggelar konser di saat kasus sedang melonjak akan meningkatkan risiko penularan bisa makin meluas. Apalagi kedatangan Tri Suaka dan kawan-kawan akan menarik banyak perhatian warga.
"Ini kan Youtuber ya yang lagi naik daun diundang. Potensi kerumunan sangat besar. Meskipun protokol kesehatan (prokes) akan ekstra diterapkan tetapi tidak ada jaminan," tegasnya.
Pemilik Amaish Cafe dan Resto Muhammad Aidil Zamzam tidak putus asa. Dia sempat berusaha meyakinkan Satgas dan pihak kepolisian agar acara tersebut tetap mendapat izin. Pemilik kafe melakukan negosiasi.
"Sebenarnya ini acara privat, makanya kami masih menunggu (hasil pembicaraan ulang) Satgas dan kepolisian," jelasnya.
Apalagi disebutnya sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk rencana konser Tri Suaka dkk tersebut. Sehingga pihaknya berharap masih bisa tetap mendapat izin pelaksanaan acara.
Namun upaya negosiasi pemilik kafe tak membuahkan hasil. Satgas dan pihak kepolisian setempat tetap tak akan memberikan rekomendasi dan izin melaksanakan acara. Sehingga pemilik kafe pasrah mengikuti keputusan.
"Betul kami akan mengundang Tri Suaka dkk, namun meihat kasus COVID-19 meningkat, maka kegiatan tersebut kami reschedule," bebernya.
Pihaknya menghormati keputusan yang diberikan Satgas dan kepolisian. Menurutnya, kesehatan bersama jauh lebih penting. Sehingga akan mengikuti kebijakan dengan menunda pelaksanaan acara tersebut.
"Aturan yang berlaku, khususnya di Kota Parepare kami tentu dukung dan apapun keputusan untuk pihak kami, akan kami terima. Demi kebaikan bersama," tukasnya.
(tau/asm)
