Puluhan warga Kampung Pulau Sewangi, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) dilarikan ke Rumah Sakit (RS) di Banjarmasin. Mereka diduga keracunan usai menyantap soto Banjar dan nasi sop pada acara keagamaan yang digelar tokoh masyarakat setempat.
"Anak kami sempat muntah dan lemas badannya. Saat bersamaan ada warga berteriak keracunan massal, makanya kami membawa anak ke rumah sakit," ujar Ahmad yang anaknya menjadi korban keracunan kepada wartawan, Minggu (27/2/2022).
Mereka yang keracunan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Banjarmasin untuk penanganan medis. Korbannya rata-rata anak -anak dan perempuan dengan keluhan sakit perut hingga muntah-muntah dan diare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya warga yang keracunan ini mengkonsumsi makanan yang disajikan dalam kegiatan keagamaan yang digelar Sabtu (26/2). Usai mengonsumsi makanan yang disajikan, sejumlah tamu satu per satu mengaku lemas.
Petugas sempat kewalahan melakukan evakuasi terhadap korban keracunan massal yang dirujuk ke RS. Mereka dibawa menggunakan kapal feri dari Pulau Sewangi menuju Kampung Alalak, Banjarmasin Utara, sebelum dievakuasi ke sejumlah RS di Banjarmasin.
"Baru saja saya mengontak dr. Izzak , Direktur RSUD Ulin, agar dapat memfasilitasi para korban keracunan massal dan memberi pelayanan terbaik, sehingga mereka bisa sembuh dan pulang dengan cepat," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Rosehan Noor Bachri, Minggu (27/2).
Kapolsek Alalak Iptu M Eko Suhansyah menambahkan, para korban langsung ditangani tim medis. Proses evakuasi sendiri dilakukan sejumlah petugas polsek dibantu relawan kemanusiaan.
"Berdasarkan data yang kami terima, sebagian korban keracunan sudah pulang. Namun terdapat dua warga Desa Pulau Alalak RT 10, harus menjalani rawat inap di di RS Ansari Saleh Banjarmasin. Mereka yang dirawat adalah Zaki Saputra (8 tahun) dan Ahmad Sakip Hazmi (11 bulan)," urai Eko.
(sar/tau)